- Getty Images
VIVA Tekno – Fitur unik dari Google Maps diam-diam telah dihentikan setelah kematian Ratu Elizabeth II. Alat tersebut adalah Telur Paskah kecil pada layanan pemetaan yang muncul setiap kali pengguna mengaktifkan Street View di sekitar Istana Buckingham, London, Inggris.
Sejak 2015, 'Pegman' kuning tradisional yang digunakan Google untuk menunjukkan Street View akan berubah menjadi versi kartun dari sosok ratu.
Pegman akan mengenakan gaun kerajaan dan mahkota menyerupai ratu, yang oleh Google dijuluki 'PegMa'am', melansir dari laman Metro, Selasa, 27 September 2022.
Sayangnya setelah kematian Ratu, raksasa teknologi yang berbasis di negeri Paman Sam itu telah memutuskan untuk diam-diam menghapus fitur tersebut.
Ini pertama kali dibicarakan oleh detektif di platform Reddit, yang memperhatikan bahwa rupa ratu tidak lagi muncul.
Selain Istana Buckingham, sosok PegMa'am juga akan muncul di sekitar Kastil Windsor dan Kastil Balmoral di Skotlandia. Tapi itu tidak lagi ada.
Ratu Elizabeth II.
- Nick Verreos
Perubahan kecil pada Pegman pertama kali diperkenalkan pada tahun 2015, untuk menghormati Ratu Elizabeth II sebagai raja terlama dalam sejarah Inggris.
Ada beberapa pengganti Pegman khusus lainnya di tempat menarik lainnya di seluruh dunia.
Misalnya, jika menggunakan Street View di sekitar Loch Ness, Pegman berubah menjadi Nessie versi kecil. Atau jika melayang -layang di sekitar situs Area 51 di gurun Nevada , itu akan berganti menjadi UFO kecil.
Untuk saat ini, siapa pun yang menggunakan Street View di sekitar kediaman kerajaan hanya akan melihat Pegman dalam bentuk kuning yang biasa.
Kematian Ratu Elizabeth II setelah 70 tahun bertahta, diumumkan pertama kali di media sosial Twitter dari akun Royal Family.
Sebuah tweet yang menyatakan Ratu yang sudah menjabat lama itu telah 'meninggal dengan damai di Balmoral', diposting oleh akun @RoyalFamily.
Platform yang didirikan Jack Dorsey itu dipilih sebagai vektor awal untuk berita pengumuman, menunjukkan betapa pendekatan komunikasi keluarga telah berubah, terutama di tahun-tahun terakhir pemerintahan Ratu Elizabeth II.
