- VIVA/Muhammad Naufal
VIVA Tekno – Kebutuhan data center di Indonesia diprediksi akan semakin marak ke depannya, terutama berkembang pesatnya e-commerce.
“Perkembangan e-commerce dan semua yang penyampaiannya secara digital di Indonesia sekarang semakin banyak, semakin berkembang. Jadi, ya, kita butuh data center,” kata Stephanus Tumbelaka, Managing Director Princeton Digital Group di Bintaro, Tangerang Selatan, Banten, Selasa, 27 September 2022.
Mencermati hal itu, PT Mitra Akses Globalindo (Magnet) secara resmi menjalin kerja sama dengan Pricenton Digital Group (PDG) dalam memberikan layanan data center yang aman.
Kesepakatan tersebut diklaim akan menghadirkan alternatif layanan one stop solution data center, serta diklaim mampu menunjang pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.
Pada kesempatan yang sama, Muhammad Johana Mashari selaku Direktur Magnet menambahkan jika kerja sama ini merupakan bentuk layanan terbaik terhadap pelanggan.
“Kami bisa ikut berperan serta dalam program pemerintah untuk mendorong perkembangan dan akselerasi digitalisasi industri,” paparnya.
Johana mengaku kerja sama ini juga bertujuan untuk menambah mitra data center dan network carrier, sehingga pelanggan mendapatkan waktu akses yang lebih cepat dan jalur back up ke server data center mereka.
Ke depannya, ia punya keinginan untuk menghadirkan CDN (Content Delivery Network) dan layanan konten-konten populer seperti YouTube, Facebook, dan lainnya di seluruh data center yang bekerja sama dengan Magnet.
Huawei Band 9: Layar Mirip Smartwatch, Harga Cuma Setengah Juta
Huawei Band 9 resmi diperkenalkan di Indonesia yang dilengkapi dengan sejumlah fitur terbaru. Perangkat ini menghadirkan desain simple yang usung layar mirip smartwatch.
