- Getty Images
VIVA Tekno – Laporan dari Pew Research Center menunjukkan, lebih banyak lagi orang Amerika Serikat (AS) yang menjadikan TikTok sebagai sumber berita mereka.
Laporan tersebut menunjukkan, persentase orang-orang yang menggunakan TikTok sebagai sumber berita mereka telah meningkat tiga kali lipat sejak tahun 2020, seperti dikutip dari situs Theverge, Selasa, 25 Oktober 2022.
Sebanyak satu dari tiga orang dewasa mengatakan, mereka menjadikan TikTok sebagai sumber berita mereka.
Lebih dalam, tercatat sekitar 10 persen orang dewasa yang mendapatkan informasi dari aplikasi tersebut, sedangkan pada usia di bawah 30 tahun angkanya, melonjak menjadi 26 persen yang sebelumnya hanya berjumlah 22 persen.
Tidak hanya itu, TikTok juga menjadi aplikasi sosial media yang paling sering dijadikan sumber berita.
Sebagai contoh, pada tahun 2020 lalu, jumlah orang dewasa yang menggunakan Facebook sebagai sumber beritanya mencapai angka 54 persen, dan angka ini menurun menjadi 44 persen.
Sementara pengguna yang lebih muda juga kerap menggunakannya sebagai mesin pencarian.
Setidaknya TikTok memang telah berhasil menjelma menjadi platform yang memegang peranan penting atas isu-isu hari ini, kala Rusia menginvansi Ukraina pada Februari lalu TikTok tampil sebagai platform yang kerap menunjukkan video-video pendek berkenaan dengan isu tersebut.
Eksploitasi Anak Live di Tiktok, Zamanueli Pengelola Panti Asuhan Divonis 5 Tahun Penjara
Aksi pengelola panti asuhan di Medan bernama Zamanueli Zebua viral karena menayangkan konten live di TikTok dengan eksploitasi anak.
