Elon Musk Setuju Kolaborasi Terowongan dengan Bus Listrik untuk Atasi Kemacetan

Anindya Bakrie saat mewawancarai Elon Musk.
Sumber :
  • VIVA/Natania Longdong.

VIVA Tekno – Orang terkaya di dunia, Elon Musk, selain membangun perusahaan mobil listrik Tesla dan perusahaan roket SpaceX, dia juga mempunyai perusahaan yang dinamakan Boring Company yang menawarkan jasa pembangunan terowongan.

Prestige Motorcars Perkenalkan New Tesla Model 3 Highland, Membawa Kesegaran Baru di Indonesia

Dalam B20 Summit 1-on-1 Conversation, CEO dan Presiden Direktur PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) Anindya Bakrie bertanya apakah bus listrik bisa menjadi solusi untuk masalah perkotaan.

Pria kelahiran Afrika Selatan itu menjawab bahwa tunnel atau terowongan menjadi fasilitas penting untuk menghubungkan lokasi-lokasi.

Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN Juli Tahun Ini

"Terowongan dapat menjawab problem kemacetan, lebih baik dibandingkan cara lain seperti mobil terbang serta meniadakan problem polusi udara, polusi suara, dan privasi masyarakat," imbuh Musk dikutip VIVA Tekno pada Selasa, 15 November 2022.

Elon Musk.

Photo :
  • Marca
Gara-gara Ini Tesla Bukan Saingan BYD di Indonesia

Sedangkan mobil terbang yang tidak membutuhkan jalan raya bisa menimbulkan suara berisik dan angin besar, sehingga tidak bagus untuk privasi karena bisa terbang melintasi atas rumah.

Anindya bertanya kepada Musk apakah dia ada keinginan untuk membuat terowongan di negara berkembang yang diisi oleh bus listrik. Ide ini disebut akan menyelesaikan dua masalah di saat bersamaan, kemacetan dan emisi CO2.

Musk setuju akan hal itu. Anindya juga berharap suatu saat Musk dapat berkunjung ke sana. Keduanya memiliki ambisi untuk membangun net zero industrial park dengan energi bersih.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya