Manusia Bisa Berkomunikasi sama Kucing Hanya Lewat Kedipan Mata

VIVA Digital – Baru-baru ini sebuah penelitian mengatakan bahwa ternyata bila ingin berkomunikasi dengan kucing dimungkinkan hanya dengan kedipan mata. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Piskolog Karen McComb dari University of Sussex di Inggris.

Dia mengatakan bahwa tindakan mengedipkan mata tersebut secara perlahan akan membuat kucing, baik yang memang hewan peliharaan maupun yang bukan hewan peliharaan akan mendekati dan menerima manusia.

"Sebagai seseorang yang telah mempelajari perilaku hewan dan pemilik kucing, sangat bagus untuk dapat menunjukkan kucing dan manusia dapat berkomunikasi dengan cara ini," katanya, seperti dikutip dari situs ScienceAlert, Senin, 28 November 2022.

Menurut Karen, kedipan mata ini sebetulnya mirip saat kucing mendapatkan kesenangan misalnya ketika mereka diusap dan lain sebagainya. Biasanya kucing akan berkedip dan menutup sebagian matanya sampai menyipit.

Dia juga mengatakan, hal tersebut adalah ekspresi senyum si kucing. Bukti anekdotal dari pemilik kucing mengisyaratkan bahwa manusia bisa meniru ungkapan tersebut guna menyampaikan kepada kucing bila kita ramah dan terbuka untuk berinteraksi.

Karen bersama tim psikolog merancang dua eksperimen untuk menentukan apakah kucing berperilaku berbeda dengan manusia yang berkedip lambat. Dalam percobaan pertama, pemilik mengedipkan mata perlahan pada 21 kucing dan 14 rumah tangga berbeda.

Usai kucing menetap dan nyaman di satu tempat di lingkungan rumah mereka, pemilik diperintahkan untuk duduk di sekitar satu meter dan berkedip lambat ketika kucing melihatnya.

Kamera mereka bahwa wajah pemilik dan kucingnya. Hasil memperlihatkan kucing lebih cenderung berkedip lambat kepada manusia usai berkedip pada mereka,

Eksperimen kedua melibatkan 24 kucing dari delapan rumah tangga berbeda. Kali ini, bukan pemiliknya yang berkedip, tapi peneliti, yang sebelumnya tidak pernah melakukan kontak dengan kucing tersebut.

Kucing berhasil direkam merespons kondisi tanpa kedip yang mana manusia menatap kucing tanpa mengedipkan mata. Para peneliti melakukan proses kedipan lambat yang sama seperti percobaan pertama, menambahkan tangan yang terulur ke kucing. 

Hasil memperlihatkan bahwa mereka menemukan bukan hanya kucing lebih cenderung berkedip kembali, tapi mereka mungkin mendekati tangan manusia.

Penelitian ini adalah yang pertama secara eksperimental peran kedipan lambat dalam komunikasi kucing-manusia. Karena mengatakan, itu adalah sesuatu yang bisa dicoba sendiri oleh pecinta kucing di rumah.