Elon Musk Biasa Tidur Ditemani 2 Revolver dan 4 Kaleng Diet Coke
- The Economic Times
VIVA Tekno – Elon Musk tidur dengan dua senjata jenis Revolver dan kaleng Diet Coke. Kepala Eksekutif Twitter itu mengungkapkan isi meja samping tempat tidurnya dalam tweet yang tidak biasa, diposting hampir pukul 02:00 pagi waktu setempat.
Ia tidak sungkan menunjukkan dua Revolver yang tampak seperti properti film dan satu lagi yang terlihat seperti pistol abad ke-19 dalam etalase yang mencakup lukisan ‘Washington Crossing the Delaware’.
Itu juga termasuk empat kaleng Diet Coke bebas kafein. Elon Musk meminta maaf dalam tweet selanjutnya karena kurangnya tatakan gelas, yang menurutnya 'tidak ada alasan'.
Orang terkaya di dunia itu tampaknya tinggal di San Francisco, AS saat dirinya mencoba mengubah perusahaan barunya menjadi apa yang disebutnya sebagai Twitter 2.0.
Elon Musk mendesak para karyawannya untuk tetap bekerja berjam-jam di kantor dengan intensitas tinggi atau pergi alias resign. Ia juga kerap ditemukan memposting dari dalam kantor Twitter pada jam-jam larut malam.
Perilakunya di Twitter tidak menentu dalam beberapa minggu sejak dia mengambil alih perusahaan, melansir dari situs Independent, Selasa, 29 November 2022.
Selain pembaruan tentang perubahannya pada perusahaan –yang mencakup peluncuran produk dan pemecatan sebagian besar stafnya– dirinya uga membagikan pembaruan yang tidak biasa dalam hidupnya, bermaksud untuk meningkatkan minat pada dirinya sendiri dan platform.
Elon Musk baru-baru ini mengatakan siap bersaing dengan raksasa teknologi Google dan Apple. CEO Tesla dan SpaceX itu menyebut akan membuat ponsel jika Twitter ditendang dari Google Play Store maupun App Store.
Beberapa hari yang lalu, seorang pengguna Twitter bertanya jika Apple dan Google mem-boot Twitter dari toko aplikasi mereka, Musk harus memproduksi ponsel cerdasnya sendiri.
"Separuh negara akan dengan senang hati membuang iPhone dan Android yang bias dan mengintai. Pria itu membuat roket ke Mars, smartphone kecil seharusnya mudah kan?" tanya dia.
Elon Musk menjawab jika dirinya berharap kejadiannya tidak akan sampai seperti itu. Tapi jika tidak ada pilihan lain, CEO Tesla dan SpaceX itu akan membuat perangkat alternatif.
