Elon Musk Punya Layanan Khusus untuk Pemerintah, Tingkat Keamanannya Jangan Diragukan

Satelit Starlink.
Sumber :

VIVA Tekno – SpaceX diam-diam mengumumkan di laman websitenya soal layanan baru yang berfokus pada pemerintah.

Viral Wanita Ini Ngaku Ditipu Elon Musk, Uang Rp800 Miliar Melayang

Starshield disebut-sebut menawarkan jaringan satelit aman untuk entitas pemerintahan. Halaman yang muncul di situs web SpaceX awal pekan ini mengatakan bahwa layanan internet satelitnya, Starlink ditujukan untuk konsumen dan bisnis, sementara Starshield dirancang untuk penggunaan pemerintah.

Pengumuman Starshield mengikuti pekerjaan yang telah dilakukan SpaceX dengan Amerika Serikat (AS) dan pemerintah negara lain di seluruh dunia, menurut situs The Verge, Kamis, 8 Desember 2022.

Harta Kekayaan Elon Musk Lenyap Rp 45 Triliun dalam Sekejap, Ini Penyebabnya

Pada Agustus tahun ini, SpaceX menandatangani kesepakatan senilai US$2 juta (Rp31 miliar) dengan Angkatan Udara AS untuk menyediakan akses internet satelit dan Starlink juga terbukti penting bagi pasukan Ukraina karena mereka mempertahankan diri dari Rusia.

Kemudian, bulan lalu, Pentagon mengatakan sedang menguji konektivitas Starlink di Kutub Utara dalam apa yang dilihat sebagai cara potensial untuk menawarkan konektivitas ke pasukan AS.

HKTI Usulkan HPP Gabah Naik Jadi Rp6.757

Perusahaan Elon Musk itu juga telah menandatangani kontrak bernilai jutaan dolar dengan pemerintah AS.

Elon Musk.

Photo :
  • Expat Guide Turkey

Starshield diiklankan dengan tiga bidang fokus, yakni pengamatan bumi, komunikasi, dan 'muatan yang dihosting'. Layanan akan secara efektif memungkinkan pemerintah untuk menyesuaikan apa yang dapat dikirim oleh pesawat ke luar angkasa.

SpaceX mengatakan bahwa Starlink sudah menawarkan enkripsi data pengguna end-to-end, sedangkan Starshield memiliki keamanan tambahan yang dapat memenuhi persyaratan pemerintah negara manapun yang paling ketat.

Akan tetapi, kemampuan dan ruang lingkup jaringan yang tepat tidak dirinci. Fitur lainnya termasuk penggunaan terminal komunikasi laser antar satelit yang memungkinkan perangkat keras SpaceX untuk berkomunikasi dengan satelit mitra dan berfungsi sebagai bagian dari jaringan yang sama.

Meskipun Starlink awalnya mendapat perhatian sebagai cara bagi pelanggan pedesaan untuk mendapatkan internet yang lebih cepat, pengumuman ini menyoroti penerapan berskala lebih besar seperti internet satelit untuk pesawat komersial.

Skala seperti inilah yang mungkin diperlukan jika SpaceX ingin mencapai tujuan yang dilaporkan sebelumnya untuk menghasilkan lebih dari US$30 miliar (Rp468 triliun) dari konektivitas internet satelit pada 2025.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya