- U-Report
VIVA Tekno – Raksasa teknologi Microsoft menawarkan cuti tanpa batas kepada semua karyawan Amerika Serikat dalam upaya untuk memodernisasi kebijakan liburannya, menurut memo internal.
Sistem sebelumnya mengizinkan karyawan cuti berbayar selama empat minggu setiap tahun, ditambah satu minggu ekstra setiap tahun keenam. Sistem Discretionary Time Off (DTO) yang baru akan membuat karyawan tidak perlu lagi mencatat atau menambah hari libur.
Chief People Officer Microsoft Kathleen Hogan mengatakan, perusahaan akan memperkenalkan perubahan mulai 16 Januari meskipun hanya pekerja bergaji yang akan mendapat manfaat dari kebijakan yang diperbarui.
“Bagaimana, kapan, dan di mana kami melakukan pekerjaan kami telah berubah secara dramatis. Dan saat kami telah bertransformasi, memodernisasi kebijakan liburan kami menjadi model yang lebih fleksibel adalah langkah alami berikutnya," tulis Ms Hogan dalam memo tersebut, menurut laman Independent, Minggu 15 Januari 2023.
Tidak semua karyawan Microsoft tampak antusias dengan pendekatan baru ini. Peringatan dari perekrut Microsoft, Katherine Dumanoir mengatakan tentang kegagalan metode semacam itu dalam sebuah posting di LinkedIn.
Headset Microsoft.
- dw
"Saya pribadi tidak pernah menjadi penggemar berat PTO (cuti berbayar) tanpa batas, tetapi kita akan lihat bagaimana kelanjutannya,” tulisnya.
“Satu-satunya alasan saya skeptis terhadap PTO tak terbatas adalah karena tidak ada perlindungan bagi karyawan. Itu atas kebijaksanaan kepemimpinan dan tidak ada pembayaran untuk hari-hari yang tidak digunakan dalam kasus PHK," ujarnya.
Microsoft mengatakan aturan liburan baru tidak akan berlaku untuk pekerja per jam di AS karena undang-undang upah federal dan negara bagian yang membuatnya sulit diterapkan. Mereka yang berada di luar AS masih akan menerapkan tunjangan liburan.
Perusahaan juga akan terus menawarkan kepada semua karyawan 10 hari libur perusahaan, cuti, cuti sakit dan kesehatan mental, menurut memo itu.
Perusahaan yang didirikan Bill Gates itu mengikuti perusahaan teknologi AS lainnya dalam memperkenalkan DTO, termasuk Netflix, Oracle, dan Salesforce. Peringkat di situs perbandingan pekerjaan biasanya menempatkan kebijakan liburan perusahaan sebagai manfaat terbanyak kedua selain perawatan kesehatan.
