Domain .ID Ingin Unjuk Gigi di Rumah Sendiri

Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI).
Sumber :
  • pandi.id

VIVA Tekno – Pengelola Nama Domain Internet Indonesia atau PANDI menargetkan pertumbuhan jumlah domain .ID menjadi 1 juta nama domain pada 2023, atau naik dari total 726.294 yang tercatat pada akhir 2022.

Ninja Xpress: Pengiriman Paket Melonjak 20 Persen saat Ramadhan 2024

"Mimpi kita bersama supaya jumlah nama domain itu mencapai 7 digit, sehingga sudah bukan kita bicara ratusan ribu tapi sudah juta. Jadi, target kami tahun ini meningkatkan jumlah nama domain .ID menjadi 1 juta nama domain," kata Ketua PANDI Yudho Giri Sucahyo saat konferensi pers di Jakarta, Rabu, 25 Januari 2023.

Sebagai informasi, PANDI telah mencatat pertumbuhan jumlah nama domain .ID sebanyak 726.294 per 31 Desember 2022. Angka itu melampaui dari target yang ditetapkan sebelumnya yaitu sebesar 702.374 nama domain.

BRI Cetak Laba Rp 15,98 Triliun di Kuartal I-2024, Penyaluran Kredit Tembus Rp 1.308 Triliun

Sementara itu, PANDI juga menargetkan persentase jumlah nama domain .ID yang terdaftar oleh Registran Internasional menjadi sebesar 11 persen pada 2023 terhadap keseluruhan nama domain terdaftar.

Selain itu, target tahun ini juga mencakup peningkatan persentase pangsa pasar nama domain .ID menjadi 40 persen terhadap total nama domain di Indonesia.

Ribuan Produk Kerajinan RI Bakal Banjiri Pasar Kanada

Berdasarkan data dari Asia Pacific Top Level Domain Association (APTLD) per Januari 2022, pangsa pasar domain .ID mencapai angka 36 persen.

Angka tersebut masih di bawah pangsa pasar domain .com yang masih mendominasi sebesar 51 persen. Sementara sisanya, sebanyak 13 persen diisi oleh domain lain.

"Estimasi kami di tahun 2023 mungkin sudah mencapai 38 persen, dan nanti kita coba kejar sampai 40 persen," kata Yudho.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Bidang Pengembangan Usaha, Kerjasama, dan Pemasaran PANDI Heru Nugroho menekankan bahwa domain .ID harus menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

Strategi yang dapat dilakukan, lanjut Heru, dapat bermacam-macam, salah satunya termasuk dengan menggratiskan domain my.id dengan catatan tertentu.

"Tahun lalu kita sudah berhasil di atas 30 persen. Dan terus semakin coba kita kejar," ujar dia. Strategi dengan memperkenalkan domain .ID kepada komunitas yang lebih luas juga menjadi langkah yang akan diteruskan PANDI pada 2023.

Pada 2022, menurut catatan PANDI, pengguna domain my.id dan biz.id menyumbang peningkatan signifikan terhadap total keseluruhan domain yang dikelola PANDI. Kedua domain ini banyak digunakan komunitas masyarakat, termasuk UMKM yang menggunakan domain biz.id.

"Strategi ini tentunya layak untuk kita teruskan juga di tahun ini, dengan program kerja sama yang lebih intensif tentunya dengan para registran. Dan juga memperluas ke komunitas-komunitas yang lainnya," jelas Heru.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya