Melirik Cuan Moda Transportasi Ramah Lingkungan

Ilustrasi ramah lingkungan.
Sumber :
  • Pixabay/Geralt

VIVA Tekno – Pemerintah menargetkan mengurangi gas rumah kaca seperti karbondioksida (CO2) hingga 29 persen pada 2030 sesuai Paris COP 21. Hal tersebut dilakukan salah satunya lewat Program LCEV (Low Carbon Electric Vehicle).

Program tersebut bertujuan untuk mencapai bauran energi baru dan terbarukan sebesar 23 persen pada 2025 dan 31 persen di 2030, serta mendorong industri otomotif memproduksi kendaraan bermotor sesuai tren global.

Penetrasi motor listrik di Indonesia terus menunjukkan tren yang positif. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memperkirakan jumlah penggunaan motor listrik pada 2030 akan mencapai 13 juta unit.

Pertumbuhan ini harus dibarengi dengan ketersediaan jaringan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) yang lebih luas dengan sistem pergantian baterai yang mudah dan cepat.

Motor listrik Volta.

Photo :
  • Dok: Volta

Untuk itu, PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk menyambut peluang menyalurkan pembiayaan motor listrik ke masyarakat sebagai bentuk dukungan sistem transportasi ramah lingkungan.

Hal ini sejalan dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 5 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan.

Perusahaan pembiayaan yang dikenal dengan nama WOM Finance ini melihat animo masyarakat terhadap motor listrik mulai tumbuh.

Ikut Konversi Motor Listrik Gratis Ujung-ujungnya Disuruh Bayar

Hal ini dipengaruhi oleh meningkatnya pemahaman masyarakat akan pentingnya konsep green living, penambahan infrastruktur pengisian baterai, serta munculnya beberapa produsen motor listrik.

Asal tahu saja, green living adalah konsep yang dapat dijalankan dengan tujuan untuk menjalani hidup sebisa mungkin tidak membawa dampak buruk secara makro terhadap alam.

Terpopuler: Gaji untuk Kredit Pajero Sport, Petugas Dishub Dibuat Kewalahan

Direktur WOM Finance Wibowo mengaku sudah menggandeng delapan brand motor listrik, yaitu Volta, Gesits, Selis, Rakata, Alessa, Alva One, Davigo, dan Smoot.

Pakai Skema Baterai Swap, Harga Motor Listrik Gesits Bisa Jadi Rp15 Juta

Ia mengatakan jika model pembiayaan motor listrik secara bisnis mirip dengan pembiayaan motor berbahan bakar minyak (BBM) yang sudah menjadi produk eksisting saat ini.

"Mulai tanggal 10 Maret kami sudah melayani pengajuan motor listrik di seluruh kantor cabang wilayah Jakarta Bogor Depok Bekasi (Jabodebek) dan Banten. Kami berharap animo masyarakat akan terus meningkat untuk mendongkrak penjualan motor listrik di Tanah Air," kata dia di Jakarta, Kamis, 13 April 2023.

Cara pengajuan pembiayaan masih sama, di mana konsumen bisa langsung mendatangi kantor cabang WOM Finance atau diler rekanan. Meski begitu, Wibowo mengatakan bahwa saat ini masih fokus di area Jabodebek dan Banten lebih dahulu untuk melihat antusiasme konsumen.

"Tidak menutup kemungkinan ke depannya kami akan membuka layanan pembiayaan motor listrik di seluruh kantor cabang WOM Finance mulai dari Sumatera hingga Sulawesi," jelas dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya