- Instagram/nickiminaj
VIVA Tekno – Rep. George Santos representasi New York, anggota Dewan Perwakilan Rakyat dengan sejarah panjang yang didokumentasikan "menyesatkan publik" dan konstituennya, telah memperkenalkan undang-undang vaksin baru yang dinamai "The Minaj Act," dari nama rapper Nicki Minaj.
Reporter Kadia Goba dari Semafor "membocorkan" hal ini melalui Twitternya pekan lalu, yang menuliskan "menetapkan periode pengembangan vaksin baru untuk menghasilkan kepercayaan publik."
Perlu dicatat bahwa semua vaksin, termasuk yang digunakan untuk melawan Covid-19, akan menjalani pengujian dan uji coba yang ketat sebelum tersedia untuk umum.
Anggota DPR AS George Santos
- NY1
Menurut TMZ, hal ini sebenarnya dimulai pada September 2021, kekhawatiran Nicki Minaj tentang vaksin Covid-19 yang memiliki efek samping.
Dia berkata, "Mereka ingin Anda divaksinasi untuk Met. Jika saya divaksinasi, itu bukan untuk Met. Itu akan terjadi setelah saya merasa telah melakukan penelitian yang cukup. Saya sedang mengusahakannya sekarang. Sementara itu sayangku, hati-hati. Pakai topeng dengan 2 tali yang mengikat kepala & wajahmu. Bukan yang longgar," tulisnya di Twitter, diikuti dengan emoji tangan dan hati yang berdoa.
Beberapa menit kemudian, dia kembali men-tweet sebuah cerita tentang salah satu teman sepupunya yang mendapatkan vaksin. Dia mengatakan dia menjadi "impoten" dan harus membatalkan pernikahannya karena "buah zakarnya yang bengkak".
Nicki Minaj
- instagram @nickiminaj
Insiden itu pun dijuluki "BallGate", mendorong para ahli medis untuk menjawab dan memeriksa fakta klaim bahwa vaksin COVID-19 menyebabkan testis bengkak.
Rapper tersebut mengatakan dia kemudian diundang ke Gedung Putih untuk membahas kekhawatirannya tentang efek samping vaksin tersebut. Namun, Sekretaris Pers Jen Psaski mengklarifikasi bahwa Minaj hanya ditawari panggilan tahap awal. Tidak ada laporan lebih lanjut setelah pertemuan itu.
