Langkah Sederhana Bikin Kata Sandi yang Aman

Kata sandi.
Sumber :
  • U-Report

VIVA Tekno – Sejak diciptakan di era 1960-an, kata sandi telah menjadi sebuah kewajiban dalam kehidupan sehari-hari. Kata rahasia ini telah menjadi garda terdepan penjaga privasi, data pribadi, dan juga kerahasiaan finansial kita.

Meski begitu kata sandi masih dianggap remeh, padahal susunan yang sederhana dan mudah ditebak tidaklah aman. Nama peliharaan, nama pasangan, tanggal lahir serta kata-kata atau frasa lain yang berhubungan dengan kehidupan, apalagi yang mudah ditemukan di profil media sosial, merupakan hal yang mudah ditemukan oleh para hacker atau peretas.

Meskipun tanggung jawab untuk memastikan keamanan dan melindungi data memang berada di tangan perusahaan yang mengumpulkan atau menyimpan data ini, akan tetapi terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan oleh pengguna untuk mengamankan informasi pribadi. 

Hari Kata Sandi Sedunia 2023, yang jatuh pada 4 Mei, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kata sandi yang kuat. Hari tersebut juga diperingati dalam rangka mendorong individu dan organisasi untuk mengambil langkah dalam meningkatkan keamanan kata sandi.
 
Seiring dengan meningkatnya jumlah serangan siber dan pembobolan data, semakin penting bagi kita untuk menggunakan kata sandi yang kuat dan unik untuk melindungi akun online dan informasi pribadi.

Suatu studi menemukan bahwa, 91 persen orang mengetahui bahwa menggunakan kata sandi yang sama di beberapa akun dapat meningkatkan risiko keamanan.

Namun demikian, meski mengetahui hal tersebut, sebanyak 66 persen pengguna tetap menggunakan kata sandi yang sama di beberapa platform berbeda.

Steven Scheurmann, Regional Vice President ASEAN Palo Alto Networks, mengungkapkan beberapa langkah sederhana namun efektif untuk menjadikan kata sandi sebagai proteksi utama kehidupan digital pribadi dan profesional individu, dalam keterangan resminya Jumat, 5  Mei 2023.

- Tetapkan pedoman kata sandi yang bisa mencegah terjadinya pembobolan akun. Pastikan penggunaan kata sandi yang panjang dengan campuran yang baik dari berbagai jenis karakter, yang tersusun dari huruf, angka, dan karakter khusus. Kata sandi 8 karakter lebih mudah ditebak oleh komputer daripada kata sandi 16 atau 24 karakter.

Password mudah dibobol.

Photo :
  • U-Report

- Hindari kata sandi yang mudah ditebak atau sudah pernah dibobol sebelumnya. Penelusuran sederhana melalui Google akan dengan mudah memberikan daftar berbagai kata sandi yang umum digunakan.

Berbagai kata sandi ini menjadi acuan oleh penyerang mana pun saat mereka mencoba menebak kata sandi. Selain itu, kata sandi default pada perangkat yang terhubung ke internet atau bahkan secara internal juga perlu diubah.

- Hindari penggunaan ulang kata sandi. Terkadang ada kata sandi yang dipandang cukup sulit. Namun ada beberapa hal yang bisa digunakan sebagai solusi, misalnya menggunakan opsi frasa sandi yang lebih mudah diingat.

Solusi password manager atau perangkat lunak pengingat kata sandi juga dapat menjadi opsi, asalkan individu dan organisasi tetap berhati-hati dalam memilih solusi yang digunakan.

- Mewajibkan pembaruan kata sandi secara berkala. Langkah ini perlu menjadi prosedur standar organisasi dalam mengurangi risiko bisnis.

Pembaruan tidak memakan waktu lama dan dapat membantu mengamankan organisasi jika salah satu set kredensial dicuri atau dibobol.

Pertamina dan Polri Tandatangani Kerja Sama Pengamanan Objek Vital Nasional

- Gunakan metode autentikasi multi-faktor (MFA). Jika kata sandi dicuri atau ditebak, ada metode lain untuk mengonfirmasi bahwa identitas pengguna sangatlah penting.

Banyak vendor sistem cloud, keamanan, dan sistem operasi yang memiliki aplikasi autentikasi multi-faktor yang bisa dengan mudah dipasang di perangkat seluler untuk dihubungkan ke berbagai situs web yang mendukungnya.

Tokoh Hindu Sebut World Water Forum ke-10 Dapat Tingkatkan Perekonomian Warga Bali

Hacker Mudah Bobol Password Perusahaan di Indonesia
WhatsApp.

5 Tips Jaga Privasi di WhatsApp, Pokoknya Cuma Kamu dan Dia yang Tahu

WhatsApp memiliki perlindungan bawaan dengan enkripsi ujung ke ujung (end-to-end encryption), yang memastikan hanya pengirim dan penerima pesan yang bisa membaca.

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024