- Misrohatun Hasanah
VIVA Tekno – Sam Altman, yang merupakan CEO OpenAI, sedang berkunjung ke Indonesia dalam gelaran 'Conversation with Sam Altman'. Dalam acara tersebut ia membahas soal produknya, ChatGPT dan menyinggung nasi goreng.
"Ketika saya bertanya ke AI (artificial intelligence/kecerdasan buatan) makanan apa yang paling lezat? Jawabnya nasi goreng. Itu pendapat saya personal, ya," kata dia di Jakarta, Rabu, 14 Juni 2023.
Sam Altman tengah menjelaskan AI yang berpotensi memberi respons bias yang tidak disengaja, seperti dalam hal sosial, budaya maupun gender.
Bias ini, lanjut dia, dapat muncul karena algoritma yang belajar dari data yang mencerminkan preferensi, keyakinan, dan asumsi sosial yang dipelajari AI.
CEO OpenAI, Sam Altman.
- Misrohatun Hasanah
"Perbedaan hukum dan nilai-nilai antar negara dapat mempengaruhi pandangan terhadap apa yang dianggap wajar. Ini menjadi komitmen OpenAI untuk bisa memberikan batasan dalam pengembangan sistemnya," imbuh dia.
Sam Altman memberi contoh saat pengguna ChatGPT melontarkan pertanyaan pribadi, seperti menanyakan makanan apa yang paling lezat. Padahal, makanan lezat yang disukai seseorang bisa saja berbeda di mata yang lain.
"Sistem AI seperti ChatGPT yang memberikan rekomendasi makanan. Responsnya pasti berdasarkan data dan pola yang telah dipelajarinya dari sumber teks," katanya.
Kendati ChatGPT dapat memberikan saran tentang makanan yang mungkin disukai oleh sebagian orang berdasarkan preferensi umum, tetapi tidak ada jaminan jika rekomendasi tersebut akan sesuai dengan selera masing-masing orang.
