Google Cloud Dukung Proyek Web3

Google Cloud.
Sumber :
  • Getty Images

JakartaGoogle Cloud adalah layanan Google yang berfokus pada komputasi, penyimpanan, jaringan, big data, pembelajaran mesin (machine learning), internet of things (IoT), serta pengelolaan cloud, keamanan, dan alat developer.

Layanan ini telah menjadi jembatan Google untuk masuk ke dalam Web3, yang bisa berfungsi sebagai operator node, berpartisipasi dalam tata kelola Blockchain, atau menyediakan cara untuk menangani data.

Google Cloud telah bermitra dengan sejumlah Blockchain terkemuka di dunia, antara lain EOS, Ontology, Chainlink, Theta Network, Hedera Hashgraph, Flow Dapper Labs, Near Protocol, dan BNB Chain.

Pada 26 April lalu, Google Cloud merilis 'Cloud Google untuk Startup', yaitu program yang mengajak para startup Web3 dan proyek baru yang bermanfaat dan aman untuk mengembangkan produknya.

Melalui program ini, Google mengajak para pembuat proyek di Web3 untuk fokus pada hal penting, kecepatan pemasaran, dan inovasi.

"Program ini akan memberi startup kemampuan untuk membangun platform tanpa server kami yang terkelola sepenuhnya tanpa biaya, serta sumber daya dan komunitas agar sukses. Itulah mengapa kami sangat senang memperluas 'Cloud Google untuk Startup' dengan menyertakan manfaat tambahan khusus web," kata James Tromans, Head of Web3 Engineering at Google Cloud, dalam keterangan resminya, Sabtu, 17 Juni 2023.

Sementara itu, Ryan Kiskis, Director Startup Ecosystem Google Cloud, menjelaskan bahwa proyek yang bisa mengikuti program ini adalah startup teknologi Web3 yang memenuhi syarat dari pre-seed hingga Seri A (termasuk ekuitas, token, penggalangan dana token NFT, atau hibah dari yayasan Blockchain).

"Startup dapat mengajukan permohonan ke program 'Cloud Google untuk Startup'untuk ikut serta, kami akan memberikan proyek dan startup Web3 dukungan teknologi, komunitas, dan sumber daya yang mereka perlukan untuk fokus pada inovasi di atas infrastruktur," jelas dia.

Google Mengajar Guru

Program 'Cloud Google untuk Startup' ini juga akan memberikan pendanaan US$200 ribu selama 2 tahun dalam bentuk kredit Google Cloud. Kredit dapat digunakan untuk membangun aplikasi terdesentralisasi (dApp), protokol, atau layanan lain dengan cepat dan aman dengan kredit Google Cloud.

"Dengan produk khusus Web3 seperti Blockchain Node Engine dan kumpulan data publik BigQuery, serta penawaran tanpa server yang terkelola sepenuhnya seperti Cloud Run, Firestore, Firebase, dan BigQuery, startup Web3 dapat menghabiskan waktu mereka untuk membangun dengan cepat dan mudah," papar James Tromans dan Ryan Kiskis.

Ethereum Dilihat sebagai Versi Internet Berikutnya

Sinar Mas Land Melalui Digital Hub bersama Xendit Gelar DNA VC Startup Connect
Google Cloud.

Google Cloud Gelar Pelatihan Online

Google Cloud menyediakan platform pelatihan online bernama 'Cloud Skills Boost' bagi mereka yang ingin mengasah keterampilan di bidang teknologi.

img_title
VIVA.co.id
12 Mei 2024