Bawaslu Prediksi Puncak Hoax Pemilu Terjadi Februari 2024

Ilustrasi Pemilu.
Sumber :
  • VIVA/Misrohatun Hasanah

VIVA Tekno – Tahun depan akan dilaksanakan Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Kampanye akan dibuka mulai 28 November hingga 10 Februari 2024.

Oposisi Diperlukan agar Ada yang Mengingatkan kalau Ada Penyimpangan, Menurut Pakar BRIN

Deputi Bidang Dukungan Teknis Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) La Bayoni menyebut bahwa Bawaslu memprediksi penyebaran hoax di media sosial akan mencapai puncaknya pada Februari 2024.

"Bawaslu memprediksi bahwa penyebaran informasi bohong atau hoax di medsos akan mencapai puncak pada Februari 2024," katanya di Jakarta, Rabu, 20 September 2023.

Prabowo Mau Buat Presidential Club, Ganjar: Bagus-bagus Aja

Deputi Bidang Dukungan Teknis Bawaslu La Bayoni.

Photo :
  • VIVA/Misrohatun Hasanah

Sesuai data tersebut, saat ini telah terjadi peningkatan Hoax. Untuk itu Bawaslu akan mempersiapkan diri menuju musim kampanye yang berpotensi meningkatkan berbagai informasi atau hoax yang terjadi.

Romi Hariyanto Daftar Cagub Jambi ke Gerindra, Tak Ciut Nyali Lawan Petahana

"Maka sangat diperlukan langkah-langkah pencegahan dalam konteks pemanfaatan teknologi guna melancarkan Pemilu," lanjutnya.

Dijelaskan, platform teknologi seperti Google dan YouTube dapat menjadi berita penting dalam memproses Pemilu yang berintegritas, dengan memunculkan informasi dan membantu publik dalam melakukan pengawasan.

"Google dan YouTube berkomitmen untuk mendukung proses demokrasi di seluruh dunia, termasuk di Indonesia," kata Putri Alam, Government Affairs and Public Policy Google Indonesia.

Dengan kemajuan teknologi dan transformasi digital yang pesat, penyebaran informasi dapat memiliki jangkauan yang lebih luas, dengan waktu yang sangat cepat.

Ilustrasi Google dan YouTube.

Photo :
  • VIVA/Misrohatun Hasanah

Meski begitu, ini juga memiliki tanggung jawab yang tidak kalah penting. Raksasa teknologi asal Amerika Serikat itu percaya bahwa kolaborasi lintas pihak dapat menghasilkan informasi yang kuat, guna menyukseskan Pemilu 2024.

Di Pemilu 2024, Google dan YouTube ingin lebih meningkatkan komitmennya melalui berbagai program, kemitraan, dan produk-produk. Tiga hal yang menjadi fokus utama adalah sebagai berikut.

1. Melindungi pengguna dari konten yang berbahaya dan ilegal. Platform hanya menampilkan informasi otoritatif, dan memiliki kebijakan yang menyeluruh.

2. Menyediakan informasi yang dapat diandalkan. Google membantu meningkatkan kemampuan pemilih dalam meningkatkan misinformasi dan membuat pilihan tepat melalui upaya peningkatan literasi media, bersama mitra-mitra lokal.

3. Bermitra untuk menciptakan internet yang lebih aman. Internet aman dengan peningkatan keamanan siber menjadi salah satu kunci. Maka dari itu perusahaan akan bekerja sama bersama mitra-mitra lokal untuk meningkatkan keamanan akun, untuk mitra-mitra utama.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya