IM-ku Optimalkan Potensi Lokal

IM-Ku, Instant Messenger Lintas Vendor dan Operator
Sumber :
  • im-ku.com

VIVAnews - PT inTouch Innovate Indonesia menghadirkan aplikasi instant messenger IM-ku, yang mendukung berbagai ponsel dengan berbagai sistem operasi. Salah satu tujuannya adalah untuk mengoptimalkan potensi industri lokal.

“Ini semua serba lokal. Artinya, kita pakai bandwidth lokal, server lokal, konten lokal,” kata Hendra Kendro, CEO, di sela ajang ICS 2010, Jakarta Convention Center. “Chatting dengan Yahoo Messenger, BlackBerry Messenger, dan lain-lain, membutuhkan bandwidth internasional, kita tidak. Jadi, relatif cepat dan murah,” ucapnya.

Kendro menyebutkan, pihaknya ingin membuat satu aplikasi yang menyerupai IM luar, akan tetapi sambil menumbuhkan industri lokal. “Jadi, kami ciptakan ini untuk industri sendiri. Kita pasti mampu membikin seperti mereka,” ucap Kendro optimis.

Seputar target market, alasan inTouch mengincar level bawah adalah karena 84% handphone yang tersebar di Indonesia itu harganya di bawah 1,5 juta rupiah. “Kebanyakan di antaranya tidak bisa mengoperasikan Java dengan sempurna. Bisa-bisa saja, tetapi terkesan memaksakan,” ucap Kendro.

Karena itu, Kendro menyebutkan, ke depannya, IM-ku akan mendukung untuk pembuatan chip MTK yang support VRE dan Merig. “Untuk itu kita butuh kerjasama dengan vendor-vendor lokal agar mengadopsi chipset ini,” ucap Kendro. “Semua vendor kan senang kalau ponsel lokalnya tidak hanya murah, tapi juga canggih,” ucapnya.

Untuk infrastruktur, Kendro menyebutkan, pada tahap awal servernya bisa menampung 50 juta user. “Nanti kalau utilitasnya sudah 70% server akan ditambah lagi,” ucap Kendro. “Itu bukan urusan sulit, nggak ada masalah,” ucapnya.

Untuk tahap pertama, inTouch sudah bekerjasama dengan 10 vendor lokal yakni Elzio, HT mobile, IVIO, K-Touch, Lexus, SkyBee, SPC Mobile, Taxco, Vitell dan XP Mobile. “Bentuk kerjasamanya, di setiap ponsel baru dari vendor tersebut sudah ada aplikasi IM-Ku,” kata Kendro. “Sementara itu, existing user juga bisa mengunduhnya dari situs IM-ku,” ucapnya.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot
Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024