Kemenkominfo akan Tegur Platform yang Masih Iklankan Judi Online

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo, Usman Kansong.
Sumber :
  • Misrohatun Hasanah

VIVA Tekno – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) sudah menyiapkan langkah untuk mengirimkan surat teguran kepada platform digital yang masih ditemukan mengiklankan konten terkait judi online.

Kemenkominfo Menggelar Talkshow dengan Tema Jarimu Harimaumu

"Kami akan mengirimkan surat kepada platform-platform lain yang masih mengiklankan judi online, ya, dalam waktu dekat kami kirimkan. Semua platform kami perlakukan sama," kata Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kemenkominfo Usman Kansong di Jakarta, Sabtu, 6 Januari 2024.

Hal itu disampaikan Kemenkominfo menanggapi respons warganet mengeluhkan banyaknya keberadaan akun-akun terverifikasi atau centang biru di platform X yang mengiklankan judi online.

Kemenkominfo Mengadakan Chip In “Periksa Fakta Sederhana”

Ilustrasi judi online.

Photo :
  • Misrohatun Hasanah

Berdasarkan data yang ditelusuri dari platform X, akun-akun centang biru yang mempromosikan judi online tersebut terlihat seperti akun bot dengan jumlah akun lainnya yang mengikuti maupun diikuti tidak sampai sepuluh akun.

Judi Slot Higgs Domino dan Royal Dream Dibongkar Polisi, Omzetnya hingga Rp 30 Miliar

Konten promosi judi online mengarah pada situs web yang kini telah diblokir aksesnya oleh Kemenkominfo. Menurut Usman, langkah Kemenkominfo mengirimkan surat teguran kepada platform-platform digital untuk menangani konten maupun akun yang mempromosikan judi online sudah menjadi langkah yang tepat.

Pada 2023, Kemenkominfo pernah melayangkan teguran kepada salah satu platform digital terbesar yang beroperasi di Indonesia, Meta.

Situs judi online.

Photo :
  • vstory

Dalam surat itu, Kemenkominfo meminta Meta mengikuti regulasi di Indonesia yang tidak memperbolehkan praktik judi apapun bentuknya termasuk judi online.

Saat itu, platform diminta untuk melakukan pengendalian konten-konten yang mempromosikan judi online dengan cara menghapus konten atau menutup aksesnya.

"Waktu itu kami kasih batas waktu kepada Meta untuk mencegah dan menurunkan konten-konten judi online itu dan Meta mematuhinya. Maka dari itu kami juga menyiapkan surat serupa dengan tenggat waktu untuk platform-platform yang masih ditemukan mengiklankan judi online ini," kata Usman Kansong (Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya