Lawan Pikun dengan Konsumsi Ini, Otak Sehat dan Tajam di Usia Lanjut

Ilustrasi wanita/sayur-sayuran.
Sumber :
  • Freepik/nensurla

Jakarta – Menjaga kesehatan otak merupakan hal yang penting. Mengingat fakta kemungkinan terjadinya penurunan fungsi kognitif yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari seiring bertambahnya usia.

Jangan Hanya Ingat Aromanya, Kenali 4 Manfaat Durian Bagi Tubuh Anda!

Kondisi itu lumrah dikenal pikun atau demensia. Pola makan sehat dengan konsumsi sayuran tertentu ternyata dapat membantu cegah pikun sekaligus menjaga hingga meningkatkan fungsi otak, lho.

6 Sayuran untuk Cegah Pikun

Ingat Tebak-tebakan Ini? Berapa Banyak Kaki yang Dimiliki Gajah dalam Gambar?

Ilustrasi sayuran untuk menghilangkan lemak perut

Photo :
  • Pixabay/Meditations
Mengenal Kelainan pada Otak, Ternyata Stroke Termasuk! Ini Gejala dan Cara Deteksinya

1. Sayuran Hijau

Kangkung, sawi hijau, bayam, dan lobak merupakan jenis sayuran hijau yang kaya  vitamin B esensial (asam folat) dan vitamin B9. Kandungan tersebut berkontribusi mengurangi depresi  sekaligus meningkatkan kognisi. Dengan kata lain, sayuran hijau membantu jaga kesehatan otak. Fakta tersebut dikutip dari Healthcare Associates of Texas.

Peran tersebut merupakan inti dari langkah mencegah pikun, demensia dan  Alzheimer. Daripada hanya mengonsumsi sayuran hijau menjadi salad, lebih disarankan untuk mengolahnya menjadi hidangan guna menambah cita rasa dan kelezatannya. 

2. Kembang Kol

Kembang kol berkhasiat untuk menjaga kesehatan otak. Tak hanya kembang kol, brokoli dan kubis yang termasuk keluarga sayuran silangan kaya vitamin B dan karotenoid yang mampu mengurangi kadar homosistein. 

Homosistein merupakan senyawa yang memiliki efek penurunan kognitif. Alhasil, konsumsi sayuran silangan membuat seseorang tidak rentan mengalami pikun bahkan alzheimer. 

Ilustrasi sayuran kale

Photo :
  • Pixabay/FraukeFeind

3. Kale

Melansir Terra Vista, Kale diketahui mengandung vitamin B esensial yang berkhasiat meningkatkan fungsi kognitif.  Perlu diingat bahwa konsumsi kale secara rutin hanya sebatas tindakan preventif guna  mengurangi tingkat risiko mengidap pikun maupin Alzheimer bukan mengobati. 

Untuk hasil optimal cegah pikun, terapkan pola makan dengan memperbanyak asupan kaya akan jenis vitamin B lainnya seperti niasin, piridoksin, riboflavin, kobalamin, biotin, dan folat. Mengingat manfaat lain dari vitamin B adalah memproduksi molekul penting bagi tubuh serta meningkatkan energi.

4. Ubi Jalar

Ubi jalar ungu merupakan sayuran yang populer di Jepang. Sayuran yang masih termasuk keluarga kentang ini memiliki kandungan antioksidan serta antosianin yang tinggi. 

Data berbagai penelitian menunjukkan dia senyawa yang ada di ubi jalar mampu  merangsang kesehatan kognitif jadi lebih baik. Meski sampai saat ini belum ada bukti konkrit terkait pengaruh langsung konsumsi ubi jalar dengan pencegahan gejala alzheimer maupun pikun. 

Ilustrasi biji-bijian.

Photo :
  • Pixabay/ulleo

5. Biji-bijian

Biji-bijian utuh, seperti  gandum, kacang hijau, beras merah dan sejenisnya mempunyai manfaat  sangat penting untuk kesehatan kognitif. Hal itu lantaran kandungan serat, indeks glikemik rendah, dan kaya nutrisi seperti vitamin B, antioksidan, magnesium, dan seng. Zat tersebut berperan penting dalam meningkatkan kesehatan otak dengan mengurangi lonjakan gula, mengurangi stres oksidatif, dan mendukung fungsi saraf. 

6. Kacang-kacangan

Mengutip Ezra Home Care, kacang-kacangan yang kaya akan asam lemak omega-3 memiliki perannya dalam meningkatkan kesehatan otak dan mengurangi risiko penyakit Alzheimer serta penurunan fungsi kognitif. Jenis kacang-kacangan yang paling berkontribusi terhadap kesehatan otak untuk cegah pikun, antara lain almond, hazel, pikan, dan mete.

Menjaga kesehatan otak dan mencegah pikun bukan hal yang mustahil. Dengan pola makan sehat yang kaya sayuran dapat meningkatkan fungsi kognitif, daya ingat, dan fokus. Mulailah konsumsi sayuran ini secara rutin dan rasakan manfaatnya bagi kesehatan otak.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya