- VIVAnews/Muhammad Firman
VIVAnews - Situs Craigslist akhirnya menutup entri iklan Erotic Services/ Adult Services dalam layanannya. Sebagai gantinya, Craigslist memperlihatkan blok hitam bertuliskan kata-kata 'Censored'.
Penutupan ini dilakukan setelah kontroversi panjang yang menyertai penyediaan iklan erotic services tersebut. Iklan itu sempat dikritik habis-habisan oleh jaksa agung Illionois, karena dianggap mempromosikan dan memfasilitasi kegiatan prostitusi dan kegiatan perdagangan anak-anak.
Kemudian entri erotic services akhirnya diganti oleh adult services pada Mei 2009, yang setiap listingnya dicek oleh moderator sebelum dipasang secara online. Hal ini tidak dilakukan oleh eBay sekalipun.
Namun, layanan inipun tetap diprotes oleh jaksa agung dari beberapa negara bagian yang menganggap bahwa Craigslist masih belum cukup keras memberantas aktivitas seks illegal di Internet.
Hingga kini Craigslist belum mengeluarkan komentar apapun. Masih belum jelas apakah keputusan in adalah respon final dari maraknya kecaman dari berbagai pihak.
Namun, menurut keterangan Associated Press, Jaksa Agung Connecticut Richard Blumenthal mengaku gembira dengan penarikan layanan Adult Service dari Craigslist. (kd)
Terlibat Narkoba Hingga Terlantarkan Keluarga, 3 Anggota Polisi di Tangerang Dipecat
Ketiga Anggota polisi itu diberhentikan usai terbukti melanggar Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2022.
