VIVAnews - Megaxus Infotech mengaku telah mengucurkan dana investasi sebesar 500 juta hingga 1 miliar rupiah pada awal pengembangan casual game-nya yang bertajuk Ayo Dance. Kini, game itu sudah memiliki 1,6 juta member.
Informasi itu diungkapkan direktur sekaligus founder Megaxus Infotech, Eva Muliawati, kepada VIVAnews usai peluncuran Lineage II The Chaotic Throne - Gracia II di Fx Building, Jakarta.
"Pada 2007, kami mengeluarkan dana sekitar Rp 500 juta hingga Rp 1 miliar untuk investasi awal seiring dengan peluncuran Ayo Dance," kata Eva. "Dana investasi tersebut meliputi pengadaan server yang kini berjumlah 80 unit, penyediaan bandwidth, dan sejumlah piranti keras lainnya yang mendukung infrastruktur," ucapnya.
Berbicara pendapatannya, Eva menuturkan bahwa di samping Average Revenue Per User, Megaxus mengandalkan penghasilan dari iklan. ARPU pengguna Ayo Dance diperkirakannya mencapai Rp 55.000 hingga Rp 99.000.
"Pendapatan dari member biasanya berasal dari transaksi penjualan special added feature, meliputi avatar dan aksesoris in-game (topi, jubah, dan sebagainya) dengan menggunakan voucher," ucap Eva, yang menyebutkan kisaran harga voucher tersebut berkisar Rp 10.000 hingga Rp 50.000.
"Untuk memudahkan member, selain distribusi voucher melalui 2.000-an mitra warnet, kami juga bekerja sama dengan Telkom via layanan online payment-nya, kartu iVas, dan juga GudangVoucher.com," kata Eva. "Ada sekitar 30 persen member yang memakai layanan iVAS. Mayoritas masih membeli voucher secara retail, seperti di warnet-warnet," ucapnya.
Menurut perhitungan VIVAnews, dengan ARPU mencapai Rp 99.000, dan jumlah pelanggan mencapai 1,6 juta pelanggan, Megaxus Infotech berpotensi meraih pendapatan hingga Rp 160 miliar per bulannya dari Ayo Dance.
"Dalam upaya meretensi member Ayo Dance, kami terus memperkaya fitur yang ada di dalam game. Itu lah tugas publisher game. Karena dengan begitu, member kami akan loyal dengan sendirinya," ucap Eva.
Sayangnya, pendapatan dari segi iklan, Eva enggan memaparkannya secara detail. Dia hanya bersedia mengungkapkan bentuk kerja samanya saja, seperti diberitakan VIVAnews sebelumnya.
Baca Juga :
Menhub Pede Bandara Jenderal Besar A.H. Nasution Bakal Pacu Potensi Ekonomi di Mandailing Natal
VIVA.co.id
4 Mei 2024
Baca Juga :
Barang Paling Laris
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Harga Banyu Biru Dibuka dari Rp4,7 Juta
Piranti
3 Mei 2024
HP Vivo V30e terdiri dari dua varian warna, yaitu Giri Merah dan Banyu Biru. Smartphone ini resmi meluncur di Indonesia sebagai pelengkap lini produk seri Vivo V30.
Acer terus berperan aktif dalam dunia pendidikan. Mereka percaya bahwa investasi dalam pendidikan adalah investasi untuk masa depan.
Raksasa teknologi Amerika Serikat (AS), NVidia, memasuki era generative AI PC setelah beberapa dekade menguasai segmen grafis untuk PC.
Saat ini, SPC ST65X adalah Google TV dengan built-in soundbar pertama dengan kualitas suara yang terbaik di pasaran, masih di harga sangat kompetitif di kelasnya.
Lebih dari empat ratus juta akun Google telah menggunakan kunci sandi, yang menandakan pergeseran menuju dunia tanpa kata sandi.
Selengkapnya
Partner
Bintang K-drama seperti Park Hyung Sik, Kim Seon Ho dan banyak lagi, memulai sebagai aktor pendukung dan mengesankan penonton dengan penampilan mereka. Kini jadi pemeran
Usai menabrak pengendara motor, bus Rajawali Indah jurusan Bojonegoro-Surabaya yang hanya berpenumpang 5 orang kemudian terguling. Akibatnya dua orang meninggal.
Layar AMOLED menawarkan warna cerah dan hitam pekat, namun rentan terhadap burn-in. Sementara IPS memiliki reproduksi warna yang akurat dan hemat daya, namun warna hitam
Kemenhub Copot Status Taruna Pelaku Penganiayaan yang Menyebabkan Tewasnya Mahasiswa STIP
Siap
41 menit lalu
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Perhubungan (BPSDMP) menyelidiki kasus tewasnya mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) yang diduga tewas karena
Selengkapnya
Isu Terkini