Provider Mulai Serius Garap Uang Elektronik

Google Wallet, sistem pembayaran dengan ponsel Android.
Sumber :
  • gearlive.com

VIVAnews - Perkembangan teknologi menjadikan sistem pembayaran pun semakin canggih. Selain menggunakan kartu debit dan kartu kredit, telepon seluler kini mulai berperan menggantikan sitem pembayaran konvensional, yang berupa uang tunai.

Google mengembangkan sistem pembayaran e-payment dengan Google Wallet. Pendiri Twitter, Jack Dorsey, pun membuat Square sebagai unit pembayaran e-payment.

Tunggu Majelis Syuro, PKS Akan Tentukan Ikut Koalisi atau jadi Oposisi Lagi

Tak hanya Google Wallet dan Square, provider di Indonesia pun kini mulai terlihat serius menggarap pembayaran elektronik. Salah satu provider, Telkomsel, kemudian mengatakan serius menggarap bisnis uang elektronik ini, dengan produk T-Cash.

"Telkomsel merupakan operator selular pertama di Indonesia yang mendapatkan sertifikasi dari Bank Indonesia pada tahun 2007 untuk menjalankan bisnis e-money,” kata Head of Corporate Communication Division Telkomsel, Ricardo Indra.

Indra kemudian menjabarkan, Telkomsel telah memiliki server yang dapat mengelola akun e-money. Akun ini berbeda dengan akun pulsa, yang berguna untuk aktivitas pembayaran. Untuk dapat mengakses dana di akun T-Cash, pelanggan dapat menggunakan media SMS.

“Kehadiran T-Cash sebagai alat pembayaran melalui ponsel dinilai cukup menjanjikan, karena dapat mempermudah masyarakat dalam bertransaksi secara online, cepat, mudah, dan aman,” ucap Indra.

Menurut Indra, saat ini T-Cash telah digunakan oleh sekitar 8,2 juta pelanggan. Telkomsel pun telah bekerja sama dengan lebih dari 530 merchant, dan memiliki total terminal sebanyak 32.737 unit di seluruh Indonesia.

"Kami optimis dapat terus mengembangkan bisnis e-money sebagai wujud dukungan dalam menciptakan less cash society," ujar Indra.

Raja Charles

Kesehatan Makin Memburuk, Istana Buckingham Perbarui Rencana Pemakaman Raja Charles III

Kondisi kesehatan Raja Charles III kini semakin memburuk. Sehingga, para pejabat di Istana Buckingham terus memperbarui rencana pemakamannya. Hal ini sudah dipersiapkan.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024