Diduga Sadap Data Pengguna, Ini Respons Google Indonesia

Kantor Google.
Sumber :
  • fngmagazine.com
VIVAnews
- Google bersama sejumlah perusahaan teknologi lain di Amerika Serikat tengah tersandung dugaan penyadapan data pengguna Internet yang dilakukan oleh Badan Keamanan AS (NSA).


Google dilaporkan telah dalam upaya penyadapan. Tak pelak, raksasa mesin pencari Internet itu menuai protes dari para pengguna Internet di Negeri Paman Sam.


Nah, bagaimana dengan kebijakan Google di Indonesia?


Saat ditanya, apakah pemerintah Indonesia melakukan hal yang serupa dengan NSA, Country Head Google Indonesia Rudy Ramawy langsung membantahnya.


"Respons Google (terhadap isu itu) secara resmi sesuai rilis
legal officer
Daftar Harga Pangan 30 April 2024: Cabai Merah, Daging Sapi hingga Gula Naik Lagi
Google, berlaku untuk Google seluruh dunia, termasuk Indonesia, tidak memberikan akses data pengguna pada siapapun," ujar Rudy usai acara
Indonesia Innovate
PDIP Klaim 5 Ribu Suaranya Direbut PAN di Dapil Jawa Barat IV
di Jakarta, Rabu 3 Juli 2013.

BSI Cetak Laba Rp 1,71 Triliun di Kuartal I-2024

Namun, Rudy mengakui, secara global, Google pernah menerima permintaan data pengguna. "Kalau (Google) global, pernah menerima permintaan itu—meminta data-data pengguna," aku Rudy.


Namun, ia menegaskan kembali, meski menerima permintaan, Google tidak pernah sekalipun memberikan data pengguna.


"Kami berjalan sesuai hukum yang berlaku," Rudy berkilah.


Soal upaya permintaan serupa oleh lembaga pemerintahan Indonesia, Rudy memilih angkat tangan. Ia malah meminta untuk konfirmasi langsung ke badan pemerintah.


"Silakan tanya langsung ke Kominfo atau BIN," ujarnya. (adi)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya