Diduga Sadap Data Pengguna, Ini Respons Google Indonesia

Kantor Google.
Sumber :
  • fngmagazine.com
VIVAnews
- Google bersama sejumlah perusahaan teknologi lain di Amerika Serikat tengah tersandung dugaan penyadapan data pengguna Internet yang dilakukan oleh Badan Keamanan AS (NSA).


Google dilaporkan telah dalam upaya penyadapan. Tak pelak, raksasa mesin pencari Internet itu menuai protes dari para pengguna Internet di Negeri Paman Sam.


Nah, bagaimana dengan kebijakan Google di Indonesia?


Saat ditanya, apakah pemerintah Indonesia melakukan hal yang serupa dengan NSA, Country Head Google Indonesia Rudy Ramawy langsung membantahnya.


"Respons Google (terhadap isu itu) secara resmi sesuai rilis
legal officer
Google, berlaku untuk Google seluruh dunia, termasuk Indonesia, tidak memberikan akses data pengguna pada siapapun," ujar Rudy usai acara
Indonesia Innovate
di Jakarta, Rabu 3 Juli 2013.


Namun, Rudy mengakui, secara global, Google pernah menerima permintaan data pengguna. "Kalau (Google) global, pernah menerima permintaan itu—meminta data-data pengguna," aku Rudy.

Thomas Doll Khawatir Cuaca Panas Jakarta Pengaruhi Persija Vs PSIS

Namun, ia menegaskan kembali, meski menerima permintaan, Google tidak pernah sekalipun memberikan data pengguna.
Viral di TikTok Pernikahan Low Budget, Enggak Sampai Rp3 Juta


Satgas Pangan Polri Sidak Gudang Bawang Merah di Brebes, Awasi Penimbunan
"Kami berjalan sesuai hukum yang berlaku," Rudy berkilah.

Soal upaya permintaan serupa oleh lembaga pemerintahan Indonesia, Rudy memilih angkat tangan. Ia malah meminta untuk konfirmasi langsung ke badan pemerintah.


"Silakan tanya langsung ke Kominfo atau BIN," ujarnya. (adi)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya