November, BlackBerry Jual Perusahaan?

BlackBerry Q10
Sumber :
  • blogs.montrealgazette.com
VIVAnews -
BlackBerry semakin terpojok di tengah persaingan produsen teknologi mobile. Perusahaan Kanada itu dilaporkan ingin cepat melakukan proses lelang aset perusahaan. Lelang diharapkan bisa dieksekusi dalam kurang dari dua bulan, November mendatang.


Dilansir
ZDnet,
Kamis 5 September 2013, kabar ini pertama kali disampaikan surat kabar
Wall Street Journal
yang mengutip sumber terdekat penjualan.


Menurut surat kabar itu, BlackBerry tengah terlibat pembicaraan serius dengan perusahaan penawar yang berminat. Sayang, nama perusahaan yang berminat itu dirahasiakan.


Kabar penjualan aset perusahaan bergulir cepat sejak BlackBerry membentuk komite kecil , berisi anggota dewan perusahaan, untuk mengeksplorasi strategi alternatif penjualan bagian perusahaan kepada penawar tertinggi.
Diler Ini Punya Yamaha 125Z yang Langka dan Pernah Ditawar Rp150 Juta, Belinya Dulu Rp27 Juta


3 Tentara Israel Tewas Kena Rudal Kiriman Brigade Al-Qassam
Kabar penjualan juga semakin terdorong oleh akuisisi divisi ponsel dan layanan Nokia oleh Microsoft dengan nilai US$7,2 miliar, setara Rp78,7 triliun,

Minister Brings Significant Issue as Indonesian Representative in OECD

Diincar Microsoft?


Laman
Bloomberg
bahkan melaporkan, perusahaan yang didirikan Bill Gates itu mencermati perkembangan yang terjadi pada BlackBerry. Microsoft bisa jadi salah satu raksasa yang siap melumat aset BlackBerry setelah sukses membeli Nokia.


Sinyal pasar pun membuka jalan untuk penjualan BlackBerry. Sejak Microsoft sukses membeli Nokia, harga saham BlackBerry terus naik lebih dari tiga persen awal pekan ini.


Kemarin, saham BlackBerry ditutup naik lebih dari lima persen sejak perusahaan memutuskan akan menjual aset perusahaan pertengahan Agustus lalu.


Kini, kemungkinan Microsoft untuk membeli BlackBerry masih besar. Pasalnya, setahun lalu perusahaan asal Redmont itu memang menimbang dua alternatif pembelian perusahaan, yaitu Nokia atau BlackBerry. Dan, ternyata Microsoft lebih memilih Nokia. Apakah BlackBerry jadi sasaran berikutnya?


Sampai saat ini BlackBerry belum masih enggan menanggapi rumor dan spekulasi tersebut.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya