Casing Galaxy Note Longgar, Ini Komentar Samsung

Menunjukkan sisi casing yang longgar
Sumber :
  • IT Today
VIVAnews
- Isu longgarnya casing Samsung atau yang dikenal dengan GapGate ternyata tidak terlalu membuat khawatir perusahaan asal Korea itu. Komentar Samsung pun dianggap tidak jelas dan malah menimbulkan banyak pertanyaan.


Dilansir melalui
Trusted Review,
Kamis 2 Oktober 2014, Samsung sudah tahu soal isu GapGate ini. Namun konfirmasi baru dilontarkan setelah isu itu menyebar luas. Menurut Samsung, mereka telah berusaha membuat produk sesuai standar.


"Isu yang beredar, yang berasal dari laporan pengguna itu, tidak mempengaruhi fungsi dan kualitas dari Galaxy Note 4. Kami telah memastikan kepada pelanggan kami bahwa semua unit Galaxy Note 4 kami telah memenuhi standar pabrik dan kendali kualitas," kata Samsung.


Rilis konfirmasi itu dikirimkan Samsung ke beberapa media asing yang berkutat di isu teknologi. Media menyayangkan bahwa pernyataan Samsung itu tidak memberikan kejelasan terkait isu GapGate.


Samsung juga tidak menjelaskan berapa unit Galaxy Note 4 yang memiliki resiko gap seperti itu. Bahkan Samsung juga tidak memberikan pernyataan apakah mereka telah menyelesaikan masalah tersebut.


Sebelumnya, sebuah foto beredar di dunia maya. Dalam foto tersebut, Galaxy Note 4 buatan Samsung ternyata memiliki kelemahan. Casing-nya tidak melekat erat dengan layar yang ada.


Para penggunanya mengeluh jika posisi yang longgar ini mampu membuat mesin Samsung rusak karena kemasukan debu atau butiran kotoran lainnya.
Ringankan APBN, Indonesia Re Godok Skema Pembiayaan Rekonstruksi Akibat Bencana


Hakim MK Soroti Tanda Tangan yang Mirip Semua di TPS Bangkalan
Isu ini akan sangat berpengaruh pada penjualan Samsung Galaxy Note 4 ke depannya. Setelah diluncurkan di Korea seminggu lalu, Galnot 4 akan dipasarkan secara global pada 17 Oktober nanti. (ita)

Gibran Sebut "Presidential Club" untuk Wadahi Masukan dari Sesepuh dan Mantan Pemimpin
Tentara Israel saat melakukan operasi militer di Gaza, Palestina

Militer Israel Bersiap Gempur Rafah, Minta Warga Palestina Segera Mengungsi

Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant mengatakan pada Minggu, 5 Mei 2024, bahwa rencana serangan darat di Rafah, Jalur Gaza selatan akan segera terjadi.

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024