- REUTERS/Dado Ruvic/Files
VIVA.co.id - Facebook menyampaikan permintaan maaf kepada penggunanya di seluruh dunia menyusul situs tak bisa diakses selama beberapa saat hari ini. Namun manajemen Facebook membantah gangguan itu karena disusupi peretas (hacker).
Dalam pernyataan resminya, situs jejaring sosial terbesar dunia itu menjelaskan situs down akibat problem pada jaringan software internal perusahaan. Kabar itu sekaligus membantah, klaim situs down akibat serangan peretas Lizard Squad.
"Ini bukan akibat serangan pihak ketiga, tapi terjadi setelah kami memperkenalkan perubahan yang berdampak pada sistem konfigurasi kami," tulis Facebook dikutip Reuters, Selasa 27 Januari 2015.
Melalui pernyataan tersebut, Facebook memastikan situs telah kembali seratus persen bagi pengguna seluruh dunia.
Sebagaiman diketahui, beberapa saat lalu, pengguna Facebook seluruh dunia mulai dari Amerika Serikat hingga pengguna di Asia dan Eropa resah dengan situs Facebook down.
Saat mengakses halaman Facebook, pengguna hanya mendapatkan laporan bahwa situs tengah error dan tak bisa diakses dan keterangan perusahaan dalam proses memperbaiki kesalahan tersebut segera.
Selain Fecabook, situs berbagi foto populer, Instagram juga gagal diakses bersamaan dengan Facebook.
Mengiringi down situs Facebook, kelompok peretas Lizard Squad, mengklaim bertanggungjawab atas down situs besutan Mark Zuckerberg itu.
Lizard Squad memang akhir-akhir ini kerap mengaku bertanggungjawab dibalik peretasan yang menimpa jaringan PlayStation Sony, Xbox Live Microsoft. (ren)
Baca juga:
Hacker Jajakan 200 Juta Akun Pengguna Yahoo
Dijual di dark web seharga 3 bitcoins.
