Internet Ditumbuhi 284 Juta Nama Domain

lustrasi dunia internet.
Sumber :
  • iStock

VIVA.co.id - Perusahaan nama domain dan keamanan Internet, Verisign mengumumkan ada empat juta nama domain yang ditambahkan ke internet pada kuartal ketiga 2014.

Daftar Tiga Desa Jadi Percobaan Internet Terpadu

Dengan demikian, menurut Ikhtisar Industri Nama Domain terbaru, jumlah nama domain terdaftar di seluruh dunia pada semua domain tingkat atas (TLD) mencapai 284 juta pada 30 September 2014.

Peningkatan empat juta nama domain secara global menandakan tingkat pertumbuhan 1,6 persen selama kuartal kedua 2014. Terjadi peningkatan pendaftaran di seluruh dunia sebesar 18,1 juta, atau 6,8 persen bila dibandingkan dari satu tahun ke tahun lainnya.

Menurut keterangan tertulis kepada VIVA.co.id, 24 Februari 2015, TLD .com dan .net mengalami pertumbuhan agregat pada kuartal III 2014, mencapai 130 juta nama domain pada zona yang disesuaikan untuk .com dan .net.

Netflix Datang Menghibur, Tapi Indonesia Dapat Apa?

Hal ini, mewakili peningkatan pertumbuhan per tahun sebesar 3,3 persen. Pada tanggal 30 September 2014, nama yang terdaftar pada .com mencapai angka 114,9 juta nama, sedangkan .net mencapai angka 15,1 juta nama.

Ditambahkan, selama kuartal ketiga 2014, pendaftaran .com dan .net baru mencapai angka 8,7 juta. Sementara itu, periode yang sama tahun sebelumnya, pendaftaran .com dan .net baru mencapai jumlah 8,3 juta.

Selama kuartal ketiga 2014, beban kueri Sistem Nama Domain (DNS) harian rata-rata Verisign mencapai 114 miliar pada seluruh TLD yang dioperasikan Verisign, dengan puncaknya mencapai angka 318 miliar.

Angka 318 miliar itu merupakan angka rata-rata tertinggi dan puncak beban kueri dalam satu kuartal. Bila dibandingkan dengan kuartal sebelumnya, rata-rata harian meningkat 20,1 persen dan puncaknya meningkat 55,6 persen.

Demi Internet Merata, Menkominfo Tak Peduli Teknologinya

Sedangkan dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, beban kueri rata-rata harian meningkat 40 persen dan beban kueri puncak meningkat 202,1 persen. (asp)



Baca juga:

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya