- Ookla
VIVA.co.id - Jakarta memang kota terbesar di Indonesia dengan penyebaran Internet yang sudah luas. Namun, siapa sangka, predikat kota dengan akses internet tercepat di Indonesia justru jatuh ke Cianjur.
Dalam hasil analisa Ookla Net Index, Kamis 21 Mei 2015, tertera bahwa Cianjur memiliki kecepatan akses internet sekitar 12,3 Mbps. Angka ini jauh dari kecepatan internet yang ada di Jakarta, yang hanya 8,93 Mbps.
Jika Cianjur berada di posisi pertama, Jakarta harus puas di posisi ke-6. Berturut-turut, kota dengan akses internet di atas Jakarta adalah Cimahi dengan 9,2 Mbps, Indramayu sekitar 9,31 Mbps, Sukoharjo dengan 10,81 Mbps, dan Depok dengan 11,12 Mbps.
Secara global, Indonesia menduduki posisi ke-139 dari 201 negara yang dianalisa Ookla berdasarkan kecepatan internet. Akses internet broadband di Indonesia rata-rata hanya mencapai 6,73 Mbps. Sedangkan kecepatan akses internet mobile hanya 4,15 Mbps, berada di posisi 93 dari 112 negara.
Dan penyedia layanan internet yang memiliki kecepatan mumpuni di Indonesia adalah Linknet dengan akses 30,53 Mbps dan PT Moratel dengan kecepatan lebih dari 25 Mbps.
Dalam keterangannya, Ookla menjabarkan jika hasil riset kecepatan internet ini diambil berdasarkan uji performa internet yang biasa dilakukan pada pengguna di Ookla. Situs ini memang kerap dijadikan perangkat untuk menguji kecepatan layanan internet.
Dijelaskan Ookla, sejak diluncurkan 2010 lalu, ada sekitar 5 juta uji kecepatan yang dilakukan setiap harinya secara global. Ini membuat Ookla memiliki total pengguna sekitar 350 juta di 2014, dibantu dengan 3.636 server uji coba yang tersebar di seluruh dunia.
Negara dengan akses internet tercepat, menurut Ookla adalah Singapura dengan rata-rata mencapai 121,7 Mbps, dan Hong Kong mencapai 102,5 Mbps.
"Index ini berdasarkan hasil tes terbaru yang dilakukan pengguna di Ookla Speedtest. Index ini membandingkan dan memposisikan berdasar kecepatan download konsumen di seluruh dunia.
Nilai yang tercantum adalah kecepatan dalam Mbps yang terjadi selama 30 hari terakhir. Yang diambil dalam index ini hanya hasil uji pengguna yang berjarak 300 mil dari server," tulis Ookla. (ren)
Daftar Tiga Desa Jadi Percobaan Internet Terpadu
Tiga desa itu akan dikawal oleh startup
