Survei Cisco: Broadband, Kunci Smart City

Smart City
Sumber :
  • CNN
VIVA.co.id
Minat Smart City Meningkat, Pemerintah Disarankan Investasi
- Data Bank Dunia menyebutkan jika peningkatan koneksi broadband sebanyak 10 persen dapat turut meningkatkan Gross Domestic Product (GDP) negara sebesar 1,5 persen. Bahkan laporan Cisco menyebutkan jika broadband merupakan kunci penting agar semua elemen bisa terhubung.

Pakai Cloud, e-Government dan Kota Pintar Jadi Efektif

Dalam laporan bertajuk Cisco Visual Networking Index, Indonesia diklaim memiliki pengguna internet sekitar 164 juta di 2018 nanti. Angka ini naik lebih dari 50 persen dibanding pertumbuhan di 2013 yang hanya 72 juta.
Bekasi Masuki Tahap Awal Implementasi Smart City


Data lain terkait jumlah perangkat internet, Cisco menyebut jika saat ini ada 369 juta unit perangkat di Indonesia yang terhubung ke internet. Angka ini akan meningkat pada 2018 menjadi 531 juta perangkat.


Menurut pihak Cisco, dengan menciptakan ekosistem yang saling terhubung, terdapat kesempatan yang sangat besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan pekerjaan, mendorong inovasi, bahkan meningkatkan pemanfaatan energi.


"Untuk merealisasikan visi pemerintah atas Indonesia yang saling terhubung memerlukan jaringan broadband gigabit yang berjangka, aman, kompetitif, dan berkesinambungan. Koneksi-koneksi ini akan mentransformasi bagaimana masyarakat Indonesia bekerja, sampai dengan layanan masyarakat yang dapat mereka akses, dan proses pembelajaran generasi terdepan. Semuanya melalui jaringan broadband berkecepatan tinggi dengan kemampuan video," ujar Sancoyo Setiabudi, Country Manager untuk Cisco Indonesia, dalam keterangannya, Jumat 29 Mei 2015.


Dikatakan Sancoyo. koneksi broadband dan digitalisasi merupakan langkah pertama yang harus dilakukan untuk membangun smart city dan komunitas yang saling terhubung. Ini merupakan bidang yang diklaim Cisco telah mereka kuasai. Di tahun 2009, Cisco memperkenalkan cetak biru yang menyeluruh untuk Smart+Connected Communities (S+CC), sebuah inisiatif global yang menggunakan jaringan sebagai platform untuk mentransformasikan komunitas fisik menjadi komunitas yang terhubung dan berjalan di jaringan informasi yang memberikan ketersinambungan dalam hal ekonomi, sosial dan lingkungan.


Diketahui, Indonesia sendiri telah memiliki rancangan Rencana Pitalebar Indonesia yang bertujuan meningkatkan pertumbuhan koneksi broadband di Indonesia mulai 2014 sampai 2019. Rencana pengembangan broadband ini menargetkan lima sektor yang diprioritaskan, yakni e-Pemerintahan, e-Kesehatan, e-Pendidikan, e-Logistik, dan e-Pengadaan.


Rencana tersebut bertujuan untuk meningkatkan akses tetap pitalebar di wilayah perkotaan mencapai 30 persen dari populasi dan 71 persen rumah tangga dengan kecepatan 20 Mbps. Rencana ini ditetapkan masih dalam rangka pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025 dan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia 2011-2025.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya