Bukalapak.com Klaim Telah Tutup Akun Penjual Gading Gajah

15 Ton Gading Gajah di Musnahkan
Sumber :
  • REUTERS/Thomas Mukoya

VIVA.co.id - Setelah dibombardir dengan ribuan tanda tangan pada petisi 'Hentikan Penjualan Produk dari Gading Gajah', Bukalapak.com langsung merespons. Mereka mengaku telah melakukan pelarangan penjualan segala bentuk produk gading gajah.

Hal ini diungkapkan dengan jelas oleh CEO dan Co-Founder Bukalapak.com, Achmad Zaky, dalam keterangan yang diterima VIVA.co.id, Selasa 29 September 2015.

E-Commerce 'Bonek' Berambisi Taklukkan Ibu Kota

Menurut Zaky, hal ini merupakan bentuk tegas dari aturan yang sudah lama diterapkan oleh Bukalapak.com.

"Di dalam aturan penggunaan situs e-commerce kami sebenarnya sudah disebutkan bahwa pengguna tidak diperbolehkan menggunakan situs untuk melanggar peraturan yang ditetapkan oleh hukum di Indonesia maupun di negara lain. Meskipun aturan itu tidak secara eksplisit melarang penjualan gading gajah tapi itu masuk dalam daftar terlarang untuk diperjualbelikan secara bebas berdasar hukum yang berlaku di Indonesia," ujar Zaky.

Dijelaskannya, penjualan atau transaksi jual beli gading gajah secara resmi dilarang oleh pemerintah. Sesuai UU No. 5 tahun 1990, yang berbunyi menjual dan mengedarkan bagian-bagian satwa yang dilindungi adalah kejahatan pidana yang bisa dijebloskan ke penjara maupun dikenakan denda.

"Kami telah bertindak cepat untuk segera membekukan atau menonaktifkan lapak yang menjual gading gajah di situs kami dan saat ini lapak tersebut telah kami tutup. Sesuai aturan penggunaan, kami memiliki hak untuk membekukan atau menonaktifkan lapak yang menjual barang terlarang," ujar Zaky.

Petisi Online bertajuk 'Hentikan penjualan produk yang terbuat dari gading gajah di toko online' telah beredar di dunia maya dan ditanda tangani ribuan orang.

Petisi yang ditulis seorang dokter hewan bernama Wisnu Wardhana ini menyebutkan, selain Bukalapak.com, penjualan juga dilakukan oknum penjual di Tokopedia dan Lazada.'

Hingga saat berita ini diturunkan, petisi online itu telah ditandatangani lebih dari 25.000 orang. (ase)

Pemain e-Commerce Taruh Harapan ke Kabinet Baru Jokowi
Pengguna smartphone

Empat Alasan Bisnis E-Commerce RI Terbesar di Asia

Indonesia memiliki jumlah pengguna smartphone terbesar di Asia.

img_title
VIVA.co.id
6 Agustus 2016