Kaspersky: 48 Persen Orangtua Takut Cyber Bully Anak

Bully
Sumber :
  • http://cdn.mhpbooks.com
VIVA.co.id
Sering Dibully, Ahmad Dhani: Saya Jadi Tambah Pintar
- Internet bagaikan dua mata pisau. Di lain sisi, sangat berguna untuk kehidupan sehari-hari namun di sisi yang lain ada dampak buruk yang selalu menghantui. Salah satunya adalah cyberbullying.

31 WNA Pelaku Cyber Crime Dideportasi dari Indonesia

Berdasarkan data yang dirangkum Kaspersky, hampir seperempat (22 persen) orangtua merasa khawatir mereka tidak bisa mengontrol apa yang anak-anak lakukan saat berselancar di dunia maya. Dan hampir setengah (48 persen) orangtua dihantui kecemasan anak-anaknya kemungkinan menghadapi kekerasan di internet.
Diduga Terlibat Cyber Crime, Polda Metro Bekuk 31 WNA


David Emm, Kepala Peneliti Keamanan, Global Research and Analysis Team, Kaspersky Lab mengungkapkan, pihaknya berkomitmen membuat internet menjadi tempat yang lebih aman. Bullying, terutama cyberbullying kata dia, ialah masalah yang sangat serius yang memiliki implikasi sosial dan emosional.


"Ini adalah misi kami untuk mendidik serta memberikan dukungan kepada anak-anak dan orang tua mereka dalam memerangi ancaman yang mereka hadapi ketika online," jelasnya, dalam keterangan resmi, Senin 5 Oktober 2015.


Maka dari itu Kaspersky mengumumkan kalau pihaknya menjadi mitra ENABLE (European Network Against Bullying in Learning and Leisure Environments). Ini mendukung acara Hackathon dalam rangka membina inovasi TI muda serta mengatasi isu global bullying.

 

Diketahui, ENABLE Hackathon, yang akan berlangsung pada 13 Oktober nanti, adalah bagian dari European Coding Week 2015. Sekitar 80-100 orang akan dipertemukan, termasuk anak-anak muda, ahli dan pembuat kebijakan bidang pendidikan, hak-hak anak dan anti bullying. Diharapkan ini akan mendorong anak-anak muda, berusia 9-17 tahun, bekerja sama dalam tim untuk merancang sebuah aplikasi atau alat kreatif, yang dapat membantu mengurangi tindak bullying.


Disampaikan Emm, Kaspersky secara teratur bekerja sama dengan organisasi-organisasi seperti European Schoolnet, yang terbukti berhasil melawan cyberbullying. Di bulan Maret lalu, perusahaan menyelenggarakan panel tingkat tinggi untuk memperdebatkan masalah ini pada Mobile World Congress di Barcelona.


Selain itu juga, perusahaan asal Rusia ini berkomitmen menyumbangkan satu Euro ke Insafe Helpline Fund untuk setiap Kaspersky Total Security - MultiDevice yang terjual secara online di Eropa, dengan jaminan demi mengamankan minimum sumbangan yang diperlukan untuk memenuhi tambahan 9.000 panggilan mengenai masalah online, seperti cyberbullying dan penyiksaan, pada tahun 2015.


Dalam Enable Hackathon, Kaspersky Lab akan memilih tim yang membawa terobosan terbaru dalam hal solusi teknologi terhadap bullying. Tim yang menang akan mendapatkan hadiah berupa kunjungan ke pabrik dan museum Ferrari di Maranello, Italia, untuk bertemu dan menyapa pembalap Scuderia Ferrari Formula One.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya