Terungkap, ISIS Pakai Situs Kencan untuk Rekrut Anggota

Kelompok militan ISIS.
Sumber :
  • www.rt.com

VIVA.co.id – Sebuah fakta baru terungkap, terkait aksi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di dunia maya. Badan intelijen Yordania, menemukan ternyata ISIS tak hanya mengandalkan Twitter, Telegram, maupun Facebook untuk merekrut simpatisan.

Gak Usah Minder, Kini Ada Situs Kencan untuk Pria Berpenis Kecil

Dikutip dari Business Insider, Rabu 18 Mei 2016, badan intelijen itu mengatakan, kelompok ekstrimis di Timur Tengah itu ternyata, juga memanfaatkan untuk merekrut dan menarik simpatisan mereka.

Pejabat badan intelijen Yordania mengatakan kepada BuzzFeed News, selama platform teknologi masih ada, makaakan berupaya memanfaatkannya.

Kisah Para Tentara Israel Terkecoh 'Wanita-wanita' Buatan Hamas

"Pada akhir tahun lalu, kami didatangi oleh keluarga yang tinggal di dekat Zarqa (kota terbesar kedua di Yordania). Mereka meyakini anak perempuan mereka telah berbicara dengan orang berbahaya secara online," kata pejabat tersebut.

Sontak, badan intelijen itu memerintahkan, agar keluarga tersebut menutup akun Twitter dan Telegram sang anak mereka. Tetapi, ternyata sang anak tidak menggunakan kedua platform tersebut.

Begini Cara Dapatkan Jodoh Lewat Media Sosial

"Saya perintahkan tutup akun Twitter dan Telegram-nya, tetapi mereka mengatakan anaknya tidak memakai platform itu. Tapi anaknya online memakai situs kencan," kata pejabat tersebut.

Platform kencan online yang dipakai ISIS itu, ternyata bukan situs kencan populer seperti Tinder, atau OKCupid, melainkan situs kencan yang populer bagi kalangan Muslim setempat, tanpa menyebutkan nama platform tersebut.

Dalam penyelidikan, belakangan diketahui seorang pria dalam situs kencan itu meyakinkan sang anak tersebut untuk datang ke Raqqa, yang merupakan wilayah ISIS.

"Dia (pria) itu mengatakan kepada anak perempuan tersebut tentang rumah besar yang akan dimilikinya dan ada pelayan. Dia dijanjikan akan mendapatkan berlian indah di malam pernikahannya, guna meyakinkan itu pria tersebut mengirimkan foto berlian, " kata pejabat tersebut. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya