VIVA.co.id – Suksesnya industri kreatif asal Indonesia di tingkat dunia, tidak bisa dilepaskan dari sosok Peter Shearer yang merupakan co-founder perusahaan AR&Co. Terkait kesuksesan itu, Peter mengaku dia sangat terinspirasi dari film Star Wars.
Peter mengatakan, dia sangat terpukau dengan teknologi yang ada di film tersebut. Mulai dari alat komunikasinya, hingga alat transportasinya.
"Sebenarnya tidak hanya Star Wars, tapi juga ada film lainnya seperti Iron Man, Dragon Ball, maupun Star Trek," kata Peter di Surabaya, beberapa lalu.
Oleh karena itu, Peter pun tertarik menciptakan sebuah ide kreatif dalam bidang augmented reality (AR), yang sangat mengedepankan teknologi terkini. Meski demikian, Peter mengakui sempat mengalami kesulitan di awal memulai gagasannya itu.
"Karena saat itu orang masih asing dengan apa yang saya lakukan, makanya masih sulit," ujar Peter.
Namun, seiring berjalannya waktu, ide Peter dan AR&Co sudah mulai bisa diterima orang. Buktinya, sejak tahun 2009 mereka mulai mengerjakan banyak proyek.
"Saat itu ada sekitar 60 proyek yang kita kerjakan, dan itu terus mengalami peningkatan, bahkan klien kami sebagian di antaranya juga berasal dari luar negeri," ujar Peter.
Oleh karena itu, Peter mengatakan saat ini dia sudah membuka cabang di sejumlah kota di berbagai negara. Di antaranya Manila (Filipina), Singapura, Barcelona (Spanyol) dan Silicon Valley (Amerika Serikat).
Sehingga, tidak mengherankan pula jika AR&Co juga memperoleh berbagai penghargaan kelas dunia. "Yang terbaru ya penghargaan dari AWE di Silicon Valley, tahun ini dan tahun lalu, disebabkan kami berhasil membantu kampanye presiden Nigeria melalui smartphone itu," ujar Peter.
Peter menyatakan, dia sangat optimis jika ke depannya Indonesia memiliki masa depan yang cerah dalam bidang teknologi. "Potensi kita itu besar, dan saya meyakini jika teknologi itu memang untuk mempermudah manusia, bukan mempersulit," katanya.
Sebelumnya, Peter melalui perusahaannya AR&Co berhasil meraih penghargaan Auggie Awards dalam Augmented World Expo (AWE), di Santa Clara, Silicon Valley, Amerika Serikat. Perusahaan itu mendapatkan penghargaan dalam kategori best campaign (kampanye terbaik) atas karya augmented reality.
