MySpace Akan Buat Saingan iPod

Situs jejaring sosial terbesar milik pendiri News Corp, Rupert Murdoch, berencana mengembangkan sebuah pemutar musik digital baru, untuk bersaing dengan Apple iPod.

Penting! Jemaah Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Tanah Suci

Hal ini disampaikan oleh co-founder MySpace, Chris Dewolfe, di sela-sela konferensi The Web 2.0 summit, di San Fransisco, Kamis 5 November 2008.

Namun, menurut Chris DeWolfe yang juga menjabat sebagai CEO, rencana tersebut tak akan direlealisasi dalam waktu dekat.

Heboh Aksi Pejabat Kemenhub Diduga Nistakan Agama, Injak Alquran Demi Yakini Sang Istri

Langkah ini ditempuh MySpace untuk menyaingi bisnis Apple, yang lewat iTunes-nya kini menjadi toko musik digital terpopuler di dunia, sejak penjualan CD merosot beberapa tahun ini.

Selain itu, kata Dewolfe, MySpace harus bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan label musik besar seperti Sony BMG Music, Universal Music Group, dan Warner Music Group untuk memungkinkan penggunanya mendapatkan musik-musik berupa streaming lagu, unduhan musik, nada dering (ringtone), video, bahkan pemesanan tiket, serta pernak-pernik lainnya.

"Bisnis ini bisa terbangun bila kami bersama mitra perusahaan-perusahaan label musik besar, menciptakan sebuah alat untuk pemutar musik," kata DeWolfe.

Beda Pendapat, Perpecahan Tercium di Kabinet Pemerintahan Netanyahu

Menurutnya, MySpace memiliki jaringan yang sangat besar. MySpace telah menampung sekitar lima juta band. "Kini sudah ada sekitar 80 juta playlist yang tersedia," kata Dewolfe.

Selain iTunes, MySpace juga bersaing dengan Rhapsody dan Napster. Layanan-layanan itu tak hanya menjual musik secara "ketengan", melainkan juga dalam bentuk album.

Selain itu, mereka juga menerapkan sistem berlangganan bulanan di mana pelanggan boleh mentransfer file lagu ke pemutar musik jenis apa saja, sehingga memperkaya alternatif pilihan pengguna.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya