- VIVA.co.id/Mitra Angelia
VIVA.co.id – Ibnu Susilo (56) dianugerahi Penghargaan Teknologi Bacharuddin Jusuf Habibie ke-10, atas keberhasilannya menciptakan inovasi mobil off-road bernama FIN Komodo.
Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Unggul Priyanto mengatakan, Ibnu membuat FIN Komodo dengan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) hingga 100 persen.
"Hasil inovasi pak Ibnu Susilo memberikan dampak kepada nasional," kata Unggul, di kediaman Bacharuddin Jusuf Habibie, Patra Kuningan 13, Jakarta, Selasa 15 Agustus 2017.
Ia juga menyebut bahwa penghargaan ini diberikan kepada pelaku teknologi yang berjasa, berprestasi, dan berdedikasi kepada bangsa dan negara dalam inovasi, dan berkreasi untuk menghasilkan karya nyata teknologi di bidangnya masing-masing.
Pada kesempatan yang sama, Ibnu mengatakan FIN Komodo seyogyanya merupakan kendaraan Offroad Utility Vehice yang digunakan sebagai alat transportasi pada daerah non-infrastruktur.
Kendaraan ini, kata dia, bergerak sangat lincah, nyaman, aman, ekonomis, efisien dan mudah perawatannya. Untuk medan hutan biasanya jarak tempuh sepanjang 100 kilometer dan bisa dilalui selama 6-7 jam dengan konsumsi bahan bakar hanya 5 liter.
FIN Komodo besutan Ibnu Susilo.
Adapun, kapasitas maksimal tangki 20 liter, sehingga dapat berada di dalam hutan selama 4 hari untuk operasi perjalanan siang hari.
"Untuk kondisi jalan dengan kemiringan 45 derajat dan berlumpur bisa dilalui dengan mudah dan aman. Mengenai tanjakan dan turunan yang ekstrem pun tidak masalah," paparnya.
Bagaimana dengan kondisi semak-semak atau belum ada jalan? Ibnu mengatakan, FIN Komodo bisa berfungsi sebagai kendaraan perintis untuk pembuka jalan, sehingga akan sangat efisien dan menghemat waktu dalam bekerja.
CEO PT FIN Komodo Teknologi ini menuturkan, awal 2008, FIN Komodo hanya diproduksi satu unit per tahun. Namun sekarang, ia memproduksi bisa mencapai 100-120 unit per tahun.
Ada Mobil Unik di IIMS 2021
Tak seperti Fin Komodo lainnya, ini sumber penggeraknya sudah menggunakan listrik murni.
