- REUTERS/Edgar Su
VIVA.co.id – Menyambut Hari Kemerdekaan RI yang ke 72, penyedia layanan transportasi daring Grab Indonesia menggelar promo unik bagi pengemudi dan penumpang. Promo yang dihadirkan Grab Indonesia itu terkait dengan nama para pahlawan bangsa.
Dalam keterangannya di blog perusahaan, dikutip Rabu 16 Agustus 2017, penumpang yang mendapatkan pengemudi Grab dengan nama atau ada unsur nama para pahlawan, maka penumpang dan pengemudi punya kesempatan mendapatkan hadiah uang tunai dan Grand Prize Samsung J7 Pro.
Dalam promo tersebut, penumpang harus mendapatkan pengemudi Grab dengan nama di antaranya Soekarno, Hatta, Soedirman, Sutomo, Dewi Sartika, Fatmawati, Kartini, Adam Malik, Sultan Hasanuddin, Ahmad Dahlan, Basuki Rachmat, Wahid Hasyim, Ahmad Yani, Gatot Subroto, Thamrin, Djuanda, dan Diponegoro.
Begitu penumpang mendapatkan pengemudi Grab dengan nama pahlawan tersebut, penumpang diharuskan untuk screenshot layar pemesanan dan mengunggah di akun Instagram Grab Indonesia. Skema ini memungkinkan mendapatkan hadiah langsung GrabPay Credit Rp50 ribu.
Untuk mendapatkan peluang lainnya, penumpang diharuskan untuk mengunggah kebersamaan dengan pengemudi Grab tersebut dengan Boomerang.
"Kemudian unggah di Instagram Grab untuk kesempatan memenangkan Samsung J7 Pro," tulis Grab Indonesia.
Grab Indonesia menyediakan delapan pemenang kompetisi melalui Boomerang.
Pengemudi Grab juga bisa mendapatkan hadiah. Grab Indonesia bakal memilih 17 mitra pengemudinya yang paling banyak di-screenshot penumpang di Instagram Grab Indonesia.
"Pengemudi akan mendapatkan Rp500 ribu di Dompet Tunai," tulis Grab Indonesia.
Delapan pengemudi Grab Indonesia dengan Boomerang paling menarik bareng penumpang yang diunggah di Instagram Grab Indonesia akan memenangkan Samsung J7 Pro. Promo Hari Kemerdekaan itu berlaku 14-20 Agustus 2017.
Viral Perkelahian Ojol di Medan, Grab: Bukan Gara-gara Berebut Baterai Motor Listrik
Dua pengendara ojek online (ojol) terlibat perkelahian di Jalan Aksara, Bantan Timur, Medan. Head, Communications Grab Indonesia, Lucas Suryanata menyampaikan klarifikasi
