PT DI Ungkap Tak Mudah Menjadi Seorang Pilot

Pesawat N219 saat mendarat (landing).
Sumber :
  • Twitter/@GerryS

VIVA.co.id – Mungkin sering mendengar bahwa berprofesi sebagai pilot itu sangat enak. Menerbangkan pesawat, gaji besar dan gratis keliling dunia.

Sejumlah Kader NU Beli Lima Pesawat N-219

Namun, faktanya tidaklah mudah menjadi pilot profesional. Manager Marketing Communication and Promotion PT Dirgantara Indonesia (Persero), Adi Prastowo, menuturkan, sebagai pilot maka harus bisa membaca kondisi cuaca dan tanda-tanda iklim lainnya.

"Seperti letak awan, dan ada apa saja di langit. Itu harus diperhatikan detail dengan dibantu layar koordinat," katanya di Indonesia Bussiness and Development Expo 2017 di Jakarta Convention Center, Jumat, 22 September 2017.

Pesawat Buatan Dalam Negeri Dapat Sertifikat Kelaikan Transportasi

Begitu pula saat mendaratkan pesawat. Pilot harus benar-benar jeli menentukan titik koordinat runaway (landasan bandara). Jika tidak, pesawat akan keluar lintasan yang bisa menyebabkan jatuhnya korban.

"Kemungkinan pesawat akan 'parkir' di rerumputan sekitar runaway atau mendarat sebelum sampai di titik runaway," ungkapnya.

N219 Produksi PT DI Tembus Pasar Internasional

Untuk itulah, PTDI menyediakan cockpit demonstration pesawat N219 di ajang IBD Expo ini. Namun sayang, pengunjung hanya diberikan lima menit untuk menjajal menerbangkan N219.

Hal ini dilakukan agar piranti lunak (software) yang dipakai dalam cockpit demonstration itu tidak nge-lag. "Kita pasang demonstrator di sini tujuannya supaya mengedukasi pengunjung. Jadi, mereka punya gambaran seperti apa dunia dirgantara," ujar dia.

Adi menjelaskan, ukuran dan bentuk cockpit demonstration ini sama persis dengan N219 yang asli. Hanya saja tingkat ketelitiannya lebih rendah. "Kalau yang tingkat ketelitiannya sama, itu simulator yang ada di Bandung," kata Adi, menambahkan.

Sedangkan software yang dipakai, ia melanjutkan, buatan Amerika Serikat dan dikhususkan untuk demonstrator N219. Akan tetapi, ia tidak merinci jenis perangkat lunak tersebut.

Miniatur pesawat N219 Amphibi yang ditampilkan di stand PT Dirgantara Indonesia pada Indo Defence Tahun 2022 Expo & Forum di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu, 2 November 2022.

PT DI Siap-siap Luncurkan Pesawat Amfibi untuk 'Jembatan Udara' Antarpulau di Indonesia

PT Dirgantara Indonesia (DI) mengatakan pesawat N219 menjawab misi Presiden Joko Widodo dalam mewujudkan pembangunan yang merata dan berkeadilan.

img_title
VIVA.co.id
24 November 2022