- REUTERS/Mike Blake
VIVA – Microsoft Indonesia resmi menunjuk Haris Izmee sebagai direktur utama yang baru menggantikan Andreas Diantoro yang sudah lima tahun menjabat atau sejak 2012.
Andreas telah mengumumkan pengunduran dirinya, awal November 2017. Kendati demikian, dirinya masih bekerja di Microsoft sampai akhir tahun ini.
Ia juga memastikan bahwa proses transfer jabatan dan dukungan kepada pelanggan tetap berjalan penuh. Sementara Haris mulai menjalankan posisi terbarunya ini terhitung Kamis, 30 November 2017.
Sebagai orang nomor satu di perusahaan pembesut sistem operasi Windows tersebut, Haris akan bertanggung jawab terhadap pemasaran produk, layanan dan dukungan pelanggan di Tanah Air.
"Kami memintanya untuk mempercepat transformasi yang tengah dilakukan Microsoft saat ini untuk menjadi perusahaan produktivitas dan platform terkemuka," kata Presiden Microsoft untuk Asia Pasifik, Andrea Della Mattea, dalam keterangan resminya.
Haris Izmee.
Menurut Andrea, Haris memiliki rekam jejak kesuksesan bisnis yang mengesankan dan berharap bisa membawa Microsoft menuju perusahaan digital.
"Ia punya pengalaman 20 tahun di bisnis profesional. Semua pengalaman dan pengetahuan industri yang dimilikinya diharapkan dapat mendorong misi Microsoft Indonesia," ungkap dia.
Sebelumnya, Haris bekerja di General Electric Healthcare (GEHC) Indonesia sebagai country director. Di masa jabatannya itu, ia sukses memperluas usaha dalam bidang kesehatan, yang menjadi bidang usaha terbesar GE pada saat ini.
Sebelum bekerja di GEHC, Haris sempat berkarier menjadi senior sales director di GE Aviation.
Pria lulusan Queen Mary University, London, Inggris, dengan gelar Sarjana Teknik Penerbangan ini bertanggung jawab memimpin seluruh penjualan mesin pesawat komersial dan memegang peranan penting dalam memenangkan beberapa proyek terbesar dalam sejarah GE Indonesia.
Microsoft Tutup Permanen Toko Ritelnya, Ada Apa?
Microsoft akan konsentrasi beralih ke toko online Microsoft.com.
