Siap-siap, YouTube Hilangkan Anotasi Mulai Januari 2019

Logo YouTube di markas pusat YouTube, California, Amerika Serikat
Sumber :
  • Instagram/@marissa_dikaia

VIVA – Saat nonton YouTube di desktop, kamu mungkin beberapa kali melihat kotak-kotak teks kecil yang muncul secara pop up di layar. YouTube menyebut itu anotasi. Anotasi memungkinkan pembuat konten untuk mencantumkan teks atau tautan ke video lain dalam tayangan video yang sedang berjalan.

Video Toyota Calya Terjebak di Lumpur, Ada Cara Aman untuk Lolos

Pada Selasa 27 November 2018, YouTube mengumumkan kebijakan baru, yaitu menghilangkan anotasi itu. Aturan tersebut akan mulai diberlakukan pada 15 Januari 2019.

"Sebentar lagi, kami akan berhenti menampilkan anotasi pada video lama dan menghapusnya dari Creator Studio Classic," kata Google seperti dikutip dari laman NewsWeek.

Kemenkominfo Gelar Kegiatan Chip In "Menjadi Warga Digital yang Cakap, Beretika dan Berdaya"

Penghapusan anotasi itu disebut karena tidak membawa peningkatan yang signifikan pada durasi menonton. Pada Mei 2017, YouTube dikabarkan telah menghentikan editor anotasi ketika penggunaannya turun lebih dari 70 persen.

Bagi yang merasa terganggu dengan anotasi, kabar ini tentu menggembirakan. Namun, ada pihak yang menyebut bahwa ketiadaannya membuat sedikit kesulitan berupa tidak bisa menambahkan konten di video.

Video Anak Kecil Mengendarai Sepeda Motor, Ada Risiko Hukumnya

Sementara itu, saat anotasi nanti benar-benar tak lagi berfungsi, YouTube menyarankan bagi para creator untuk memanfaatkan fitur Cards dan End Screen (kartu dan layar akhir). Fitur ini agak mirip anotasi, tapi bisa berfungsi di layar ponsel. Ia juga dapat menampilkan gambar, judul, atau bahkan jajak pendapat yang perlu ditanggapi oleh pemirsa.

Fitur tersebut diklaim menghasilkan klik tujuh kali lebih banyak ketimbang anotasi. Melalui itu, interaksi dengan audiens pun diharapkan mengalami peningkatan.

Perbedaan Internet Dedicated dan Up To Shared Bandwidth | Saat ini jaringan internet sudah semakin luas tersedia untuk banyak orang.

Ada Lampu Jalan di Jakarta Bisa Terkoneksi sama Internet

Anak usaha Jakpro menginisiasi pemanfaatan lampu jalan milik Pemerintah Provinsi Jakarta untuk dikembangkan menjadi PJU Pintar. Bisa terkoneksi internet dan 5G.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024