7 Tips dari WhatsApp Cegah Hoax jadi Viral

Logo WhatsApp.
Sumber :
  • www.whatsappbrand.com

VIVA – Dunia jagat perpolitikan di Tanah Air sedang heboh dengan kabar hoax surat suara sebnyak 7 kontainer yang sudah dicoblos. Informasi surat suara dicoblos itu menyebar lewat media sosial seperti Twitter, Facebook sampai di grup WhatsApp. Kasus hoax ini disikapi serius oleh Komisi Pemilihan Umum. 

Anggaran Kurang Jadi Alasan Polisi Kirim Tilang Lewat WA, Sebulan 1 Juta Pelanggaran

Lembaga penyelenggara Pemilu itu melaporkan kasus hoax ini ke kepolisian. KPU ingin penyebar hoax tersebut diadili karena sudah meresahkan publik menjelang Pilpres dan Pileg. 

Sebagai platform favorit bagi penyebaran informasi, WhatsApp sudah jauh-jauh hari mengingatkan pengguna untuk hati-hati dengan mengidentifikasi informasi yang muncul. Sebab ada potensi kabar atau berita yang dibagi di jaringan kontak WhatsApp merupakan berita palsu alias hoax

Sempat Ungkap Kliniknya Kemalingan Ternyata Hoax, dr. Richard Lee Dilaporkan ke Polisi

WhatsApp punya 7 tips khusus supaya kamu tak jadi korban hoax. Berikut tipsnya dikutip dari laman resmi WhatsApp, Jumat 4 Januari 2019: 

Pahami dan periksa fakta pesan yang diteruskan

Terpopuler: Hoax soal Guinea dan Doping Uzbekistan

Pesan dengan label ‘Diteruskan’ membantumu untuk mengetahui jika pesan tersebut ditulis oleh teman atau saudara kamu, atau pesan tersebut dikirim oleh orang lain. Periksa ulang fakta isi pesan jika kamu tidak yakin siapa yang telah menulis pesan untuk pertama kalinya.

Periksa foto dan media secara saksama

Foto, audio, dan video dapat diedit untuk menyesatkan kamu. Cari sumber berita yang dapat dipercaya untuk memeriksa apakah cerita tersebut juga dilaporkan di sumber lain. Jika cerita dilaporkan di beberapa tempat, kemungkinan cerita tersebut benar adanya.

Perhatikan pesan yang tampak tidak biasa

Banyak pesan atau tautan situs web yang kamu terima yang mengandung hoax atau berita palsu memiliki kesalahan ejaan. Lihat tanda ini agar kamu dapat memeriksa apakah informasi ini akurat.

Hati-hati pada informasi yang sulit dipercaya

Perhatikan informasi yang menegaskan keyakinan kamu dan tinjau faktanya sebelum membagikan informasi. Cerita yang tampak sulit untuk dipercaya biasanya tidak benar.

Waspada perintah untuk memviralkan

Meskipun pesan telah dibagikan berkali-kali, hal ini tidak menjadikan pesan tersebut benar. Jangan teruskan pesan hanya karena pengirim meminta kamu untuk melakukannya.

Verifikasikan dengan sumber lain

Jika kamu masih tidak yakin apakah pesan tersebut benar atau tidak, cari faktanya secara online dan periksa situs berita yang dapat dipercaya untuk mengetahui dari mana cerita itu berasal.

Jika kamu masih ragu, tanyakan pemeriksa fakta atau orang-orang yang kamu percayai untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

Bantu setop penyebaran

Jika kamu melihat sesuatu yang palsu, beritahukan orang yang telah mengirim pesan tersebut dan minta orang itu untuk memverifikasikan informasi sebelum dia membagikannya. Jangan bagikan pesan hanya karena seseorang meminta kamu untuk melakukannya. Jika grup atau kontak kamu mengirim berita palsu secara terus menerus, laporkan mereka. (Sar)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya