Penjual Ingin Tahun Tren Belanja Online? Ini 4 Tips Google

Ilustrasi pelaku UKM.
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVA.co.id – Country Industry Head Google Indonesia, Henky Prihatna, memberikan empat tips bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) agar bisa maksimal berjualan di platform marketplace seperti Tokopedia.

Kado Pernikahan Peralatan Rumah Tangga buat Sahabat, Pasti Bermanfaat

Pertama, karena Jakarta bukan lagi jadi pusat belanja online, maka UKM hendaknya memastikan pesan merek relevan dan menargetkan konsumen online di seluruh Indonesia.

Kedua, penjual harus berfikir lebih luas dari sekadar menjual, menjalin hubungan lebih erat dengan konsumen seiring waktu, agar dapat mengubah konsumen setia menjadi duta produk melalui program loyalitas dan promosi pelanggan.

DJKI - Tokopedia Bantu Kembangkan Usaha Produk Indikasi Geografis

"Lalu, penjual sebaiknya mengoptimalkan tampilan untuk aplikasi atau situs seluler (mobile friendly). Sebab, pengguna lebih banyak menggunakan platform lewat gawai (gadget). Memiliki situs yang buruk ibarat menutup pintu bagi pelanggan Anda," jelas Henky.

Terakhir, ia mengungkapkan, penjual sebaiknya mengedukasi konsumen tentang keuntungan berbelanja online. Henky juga menegaskan bahwa penjual jangan beranggapan semua orang tahu manfaat belanja online.

Biaya Layanan Tokopedia Naik 9 Hari Lagi

"Pahami apa yang diinginkan konsumen Anda. Misalnya, pengiriman cepat atau garansi produk dan tampilkan manfaat tersebut secara jelas di situs dan aplikasi Anda," tuturnya.

Seperti diketahui, dari riset bersama Google dan lembaga riset Gesellschaft für Konsumforschung (GfK) diperoleh data porsi masing-masing kota yang berbelanja online adalah Surabaya (71 persen), Medan (68 persen), Jakarta (66 persen), Bandung (63 persen), Semarang (59 persen) dan Makassar (52 persen). (hd)

CEO GOTO Patrick Walujo.

Transaksi Grup GoTo Q1-2024 Meningkat, Kerugian Mulai Dipangkas

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mengumumkan kinerja keuangan dan operasional untuk kuartal I 2024. Nilai transaksi bruto grup tumbuh 20 persen menjadi Rp 116,5 triliun

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024