Sumber :
- Hippo
VIVA.co.id
- Baterai cadangan atau
powerbank
semakin dibutuhkan seiring dengan kelemahan daya baterai
smartphone
saat ini. Penjualan powerbank
di dunia diperkirakan akan tumbuuh dengan pesat mencapai 26 persen setiap tahunnya sampai 2022.
Hal ini diproyeksikan oleh Transparency Market Research (TMR), seperti dikutip oleh Digital Journal, Selasa 18 Agustus 2015. Menurut TMR, pertumbuhan ini dikarenakan semakin banyaknya pengguna yang mengandalkan gadget untuk terus online di mana saja dan kapan saja. Hal ini membuat powerbank semakin menjadi alat andalan untuk bepergian.
"Hampir semua perangkat yang memiliki port USB membutuhkan powerbank, mulai dari smartphone, kamera, tablet, portable speakers, sampai perangkat GPS. Tumbuhnya internet, terutama layanan seperti video streaming dan aplikasi mobile, kerap menyedot energi baterai dengan cepat," ujar pihak TMR.
Intinya, menurut mereka, peningkatkan penjualan perangkat elektronik akan beriringan dengan semakin naiknya penjualan powerbank.
Di Indonesia, penjualan powerbank kerap memenuhi penjualan saat pameran elektronik diadakan. Salah satu yang terbaru adalah perangkat powerbank buatan Hippo. Tidak tanggung-tanggung, mereka mengeluarkan powerbank dengan kekuatan besar, 12.000 mAh.
Menurut pihak Hippo, baterai terbarunya ini memiliki materi kualitas tinggi Li-polymer dengan kekuatan input DC5V/2A dan 2 output yang bisa dibagi. Ukurannya pun kecil, hanya berdimensi 14x73x144,6 milimeter dan berat 186 gram.
"Kecepatan pengisiannya bisa 1.000 sampai 2.000 mAh per jam dan dilengkapi dengan casing yang tahan terhadap temperatur tinggi. Kami juga memberikan perlindungan terhadap tegangan pengisian yang tidak stabil maupun berlebihan," ujar pihak Hippo.
Didukung oleh 20 Hippo Care yang tersebar di Jakarta, Bekasi, Jateng, Jatim, Sulawesi, Banjarmasin untuk memudahkan pengguna hippo dalam hal after sales service. (ase)
![Peneliti menunjukkan baterai berbasis vitamin]()
![img_title]()
Baca Juga :
Banyak yang Masih Salah Kaprah Soal Aki
Baca Juga :
Baterai Lithium-ion Kini Tak Bakal Meledak
Hal ini diproyeksikan oleh Transparency Market Research (TMR), seperti dikutip oleh Digital Journal, Selasa 18 Agustus 2015. Menurut TMR, pertumbuhan ini dikarenakan semakin banyaknya pengguna yang mengandalkan gadget untuk terus online di mana saja dan kapan saja. Hal ini membuat powerbank semakin menjadi alat andalan untuk bepergian.
"Hampir semua perangkat yang memiliki port USB membutuhkan powerbank, mulai dari smartphone, kamera, tablet, portable speakers, sampai perangkat GPS. Tumbuhnya internet, terutama layanan seperti video streaming dan aplikasi mobile, kerap menyedot energi baterai dengan cepat," ujar pihak TMR.
Intinya, menurut mereka, peningkatkan penjualan perangkat elektronik akan beriringan dengan semakin naiknya penjualan powerbank.
Di Indonesia, penjualan powerbank kerap memenuhi penjualan saat pameran elektronik diadakan. Salah satu yang terbaru adalah perangkat powerbank buatan Hippo. Tidak tanggung-tanggung, mereka mengeluarkan powerbank dengan kekuatan besar, 12.000 mAh.
Menurut pihak Hippo, baterai terbarunya ini memiliki materi kualitas tinggi Li-polymer dengan kekuatan input DC5V/2A dan 2 output yang bisa dibagi. Ukurannya pun kecil, hanya berdimensi 14x73x144,6 milimeter dan berat 186 gram.
"Kecepatan pengisiannya bisa 1.000 sampai 2.000 mAh per jam dan dilengkapi dengan casing yang tahan terhadap temperatur tinggi. Kami juga memberikan perlindungan terhadap tegangan pengisian yang tidak stabil maupun berlebihan," ujar pihak Hippo.
Didukung oleh 20 Hippo Care yang tersebar di Jakarta, Bekasi, Jateng, Jatim, Sulawesi, Banjarmasin untuk memudahkan pengguna hippo dalam hal after sales service. (ase)
Unik, Baterai Berenergi Vitamin
Peneliti menciptakan materi vitamin B2 dari jamur.
VIVA.co.id
5 Agustus 2016
Baca Juga :
