- YouTube
VIVA – Tinder merupakan aplikasi kencan terpopuler di dunia, termasuk Indonesia. Kini, ada kloningan Tinder, namanya Minder atau Marry Muslim.
Aplikasi ini didirikan pada Maret 2015 oleh Haroon Mokhtarzada, pengusaha IT sekaligus alumni fakultas hukum Universitas Harvard, Amerika Serikat.
Aplikasi mobile ini dibuat khusus untuk mencari teman kencan atau pasangan hidup bagi sesama Muslim.
Berdasarkan deskripsi aplikasi Minder di Play Store, Jumat, 9 Februari 2018, fungsi fiturnya mirip dengan Tinder. Tak salah juga bila menyebut Minder sebagai "Tinder bercita rasa Muslim."
Cara kerja aplikasi ini cukup mudah. Pertama-tama Anda harus mengunduh (download) lalu mendaftar. Jangan khawatir itu semua free atau gratis.
Kemudian, searching atau mencari wajah maupun profil singkat teman sesama Muslim berdasarkan minat yang sama, melalui metode swipe atau mengusap layar. Ke kanan jika tertarik, ke kiri bila tidak tertarik.
Apabila mengusap kanan, aplikasi akan membawa Anda ke chat room dan silakan mulai taaruf atau berkenalan.
Jika ketemu teman yang cocok, maka akan muncul sebuah chat interface untuk berkomunkasi. Jika Anda tidak berminat melanjutkan percakapan, cukup blokir akun yang bersangkutan.
Akan tetapi, kalau Anda mau menambah fitur atau menggunakan layanan lainnya akan dikenai biaya. Minder sudah tersedia untuk piranti berbasis iOS maupun Android.
Aplikasi ini mengalami update terakhir pada 7 Desember 2017 dan sudah diunduh lebih dari 100 ribu pengguna. Selain Minder, ada lagi aplikasi pencari jodoh sesama Muslim lainnya, seperti Muzmatch, Crescent, Salaam Swipe dan Hayat. (ase)
Curhat Korban Fatamorgana Deepfake di Aplikasi Kencan Online
Yzabel Dzisky telah ditipu lewat teknologi deepfake. Pria yang dicintainya itu ternyata hasil karya hacker yang menggunakan identitas curian yang dimanipulasi.
