SPC L53 Selfie Dilego di Bawah Rp1 Juta, Komitmen TKDN

Smartphone L53 Selfie.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Novina Putri Bestari

VIVA – Tingkat Komponen Dalam Negeri atau TKDN pada ponsel pintar atau smartphone ditentukan minimal 30 persen harus berasal dari produsen lokal. Hal ini menjadi komitmen bagi produsen smartphone bernama SPC.

Advan Belum Pede Kembali ke Peringkat 5 Ponsel Terlaris di Indonesia

Chief Operating Officer SPC Mobile, Raymond Tedjokusumo, mengatakan produk-produk perusahaannya sudah lolos batas minimal yang ditentukan, termasuk produk terbaru mereka L53 Selfie yang akan diluncurkan pada Kamis, 22 Februari 2018.

Namun, ia mengaku jika 30 persen ini belum termasuk perangkat keras atau hardware smartphone buatan salah satu produsen lokal tersebut.

Smartphone Lokal Makin Terpojok dengan Merek China

"Karena bagian hardware-nya masih harus impor. Kita mau cari pabrik LCD atau cari pabrik baut yang cocok untuk dirakit di dalam (smartphone) itu sangat susah. Kalau ada kita tidak akan impor," kata Raymond di Jakarta, Selasa, 20 Februari 2018.

Ia pun sudah mendengar kabar kalau tahun depan TKDN akan dinaikkan menjadi 35 persen. Raymond mengaku akan berusaha terus agar produknya bisa mencapai batas minimal. Salah satunya dengan menambah dari sisi proses produksi.

Vendor Smartphone Lokal 'Teriak' ke Pemerintah, Ingin Bentuk Asosiasi

"Charger, earphone dan handsfree itu dibuat sama kita sendiri. Nanti ke depannya, baterai dan touchpanel menyusul dibuat kita. Ini untuk mencapai target yang lebih tinggi, terutama tahun depan," jelas Raymond.

Adapun soal L53 Selfie, Raymond mengatakan bahwa produknya ini mengutamakan kebutuhan konsumen akan selfie atau swafoto. Pada kamera depan terdapat dual camera masing-masing 8MP dan 2MP, sedangkan kamera belakang sebesar 13MP.

Smartphone L53 Selfie.

"Kami yang pertama kali mengusung dua camera di depan untuk produk lokal. Kami sangat memahami masyarakat Indonesia lebih senang ber-selfie ria," terangnya.

Pada kesempatan yang sama, National Sales Manager SPC Mobile, Jimmy Susanto menambahkan, L53 dilengkapi layar 5 inchi dengan hardened glass yang membuat tahan terhadap benturan dan goresan.

Untuk RAM terdapat 2GB dan ROM 16GB serta processor menggunakan Quadcore sebesar 1,3Ghz. Smartphone ini juga dilengkapi pemindai sidik jari (finger print) yang diklaim bisa membaca 0,8 detik.

Terkait aksesoris, SPC Mobile menjual silicon jelly, screen protector dan earphone exclusive, sebagai pelengkap L53 Selfie.

Mengenai harga, L53 Selfie mulai dijual di e-commerce Shopee dengan harga Rp900 ribu. Penjualan ini akan berlangsung selama dua minggu ke depan.

Setelah itu produk ini akan bisa ditemui di toko-toko penjual smartphone tradisional atau offline dengan harga normal sebesar Rp1,2 juta.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya