Samsung Tidak Bisa Berbuat Banyak

Kantor Pusat Samsung.
Sumber :
  • TachyonIQ

VIVA Tekno – Samsung kabarnya sudah menurunkan target jumlah pengiriman smartphone untuk tahun ini dari sebelumnya 300 juta unit menjadi 260 juta unit.

Padahal, sebelumnya, pada awal tahun, raksasa teknologi asal Korea Selatan ini telah merencanakan untuk memproduksi sebanyak 334 juta unit smartphone dengan tujuan pengiriman sekitar 300 juta unit, seperti dikutip dari situs Thelec, Kamis, 18 Agustus 2022.

Selain itu, Samsung juga menutup tahun lalu dengan total pengiriman tahunan mencapai 270 juta unit. Tetapi, target barunya untuk tahun ini kurang dari itu meskipun berhasil memenuhi target.

Penurunan terbesar Samsung dalam hal pengiriman smartphone terjadi pada 2020 akibat pandemi yang mana mereka hanya mengirimkan sebanyak 250 juta unit pada saat itu.

Padahal, jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, kurang lebih Samsung selalu mengirimkan lebih dari 300 juta unit per tahunnya.

Adapun, dengan pandemi yang cenderung mereda menjelang akhir tahun lalu, Samsung telah merencanakan untuk memulihkan tingkat pengiriman smartphone tahunannya ke level sebelum pandemi.

Dari 334 juta unit yang direncanakan untuk diproduksi tahun ini, 284 juta unit akan diproduksi di fasilitasnya sendiri. Sementara, 50 juta unit lainnya akan diberikan kepada produsen pengembangan bersama di China.

Tetapi sayangnya, penurunan ekonomi global secara keseluruhan yang disebabkan ole inflasi, masalah rantai pasokan, dan rendahnya permintaan untuk smartphone telah menyebabkan Samsung terpaksa harus menyesuaikan kembali rencana ini.

Galaxy AI Hadir dalam Bahasa Indonesia, Cukup 3 Langkah

Di sisi lain, kompetitor besar Samsung, yakni Apple menjadi satu-satunya perusahaan yang sejauh ini tampaknya tidak terpengaruh oleh situasi.

Saat ini, raksasa teknologi Korea Selatan ini juga berencana untuk memproduksi sebanyak 34 juta unit smartphone antara bulan Oktober dan November yang mana jumlahnya jauh lebih sedikit dari kuartal sebelumnya dan periode waktu yang sama pada tahun lalu.

Shopee Tawarkan Program Garansi Tepat Waktu, Begini Cara Klaimnya
Presiden Jokowi Terima CEO Microsoft Satya Nadella di Istana Merdeka Jakarta

Jokowi Tawarkan CEO Microsoft Bangun Pusat Riset Teknologi di IKN

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menerima CEO Microsoft, Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa, 30 April 2024. Pada kesempatan itu, Jokowi mengajak.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024