Tablet Belum Sanggup Membunuh PC

Tablet Surface buatan Microsoft
Sumber :
  • mashable.com

VIVAnews - Tren pertumbuhan perangkat tablet yang meledak dalam beberapa tahun lalu tidak akan membunuh pasar PC. Hal ini diprediksi oleh lembaga riset IDC dalam presentasi seminar "Direction 2012".

Meski tablet mengedepankan invonasi layar sentuh yang memberikan pengalaman lebih kepada pengguna, tapi layar sentuh bukanlah segalanya. Masih terdapat banyak keterbatasan.

"Layar sentuh memiliki keterbatasan antarmuka serta terbentur problem
presisi," kata Research Manager ASEAN Client Devices Research Group IDC Asia Pasifik, Daniel Pang, dalam keterangan tertulisnya, Jumat 22 Juni 2012.

Viral Emak-emak di Taput Dituduh Curi Ketang Dihukum Telanjang, Begini Kata Polisi

Menurut Pang, dengan kondisi ini, tablet tidak akan menggerus pasar PC.

IDC memperkirakan tahun ini pasar PC Indonesia akan mencapai hampir 6
juta unit dengan rincian desktop mencapai 2 juta unit, sedangkan notebook 4 juta lebih. Pada tahun 2016, IDC memprediksi jumlah desktop masih
berada di kisaran 2 juta unit dan jumlah notebook akan mencapai lebih
dari 10 juta.

Untuk pertumbuhan tablet di Indonesia, IDC memproyeksikan bahwa pada tahun ini akan mencapai 1 juta unit dengan didominasi tablet berbasis
Android, iOS, dan BlackBerry. Pada tahun 2016, jumlah tablet diperkirakan
tidak akan mencapai 2 juta unit, dengan rincian komposisi sistem
operasi yang sama.

IDC menilai petumbuhan perangkat yang paling tinggi terjadi pada smartphone. Tahun depan, jumlah ponsel pintar diperkirakan akan melebihi 10 juta unit. Pada 2016, smartphone akan mencapai lebih dari 30 juta unit.

IDC juga menyoroti kecenderungan orang memiliki lebih dari satu perangkat telepon seluler. Ini dengan komposisi kepemilikan perangkat yang masih didominasi oleh smartphone, notebook, dekstop, dan tablet dalam empat tahun ke depan.

Aplikasi Bank Jago dan Gojek.

Laba Bersih Bank Jago Naik 24 Persen Kuartal I-2024, Intip Sumber Cuannya

PT Bank Jago Tbk membukukan laba bersih setelah pajak (net profit after tax) sebesar Rp 22 miliar per akhir Maret 2024 atau kuartal I-2024.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024