Snowden: iPhone Ditanami Software Mata-mata

Edward Snowden
Sumber :
  • abcnews.com

VIVA.co.id - Mantan karyawan Badan Keamanan Nasional AS (NSA), Edward Snowden kembali bicara. Ia mengungkapkan jajaran ponsel pintar iPhone telah ditanam perangkat lunak (software) mata-mata yang memantau aktivitas pengguna. Software tersebut bisa diaktifkan dari jarak jauh kapan pun tanpa sepengetahuan pengguna.

Ini Bukti Sistem Keamanan Informasi RI Lemah

Penyataan Snowden itu disampaikan oleh pengacaranya, Anatoly Kucherena, dikutip ITProportal, Rabu 21 Januari 2015.

"iPhone punya softwate khusus yang dapat mengaktifkan secara mandiri tanpa pemiliknya menekan tombol. Dan software mengumpulkan informasi tentang pengguna," ungkap Kucherena kepada RIA Novosti.

Ditambahkan pengacara itu, Snowden mengingatkan kepada para pengguna iPhone atas potensi pengawasan.

"Makanya Edward tak pernah menggunakan iPhone. Dia hanya punya ponsel sederhana," tambah Kucherena.

Namun demikian Kucherena menyerahkan keputusan akhir kepada pengguna, apakah tetap ingin memiliki iPhone atau tidak.

Klaim Snowden itu tampaknya bisa mengguncang perusahaan yang didirikan Steve Jobs itu. Sebab belum lama ini, Apple mengampanyekan komitmen perusahaan untuk meningkatkan privasi pengguna.

Apple bahkan mengklaim pemerintah negara dunia pun tak akan bisa mendapatkan data personal pengguna perangkat yang berbasis iOS 8. Produsen iPad itu diketahui juga bergabung dengan sejumlah perusahaan teknologi dunia mendorong penguatan kebijakan perlindungan privasi.

Sebelumnya, melansir The Independent, NSA telah mempublikaskan dokumen yang mengungkap bagaimana mitra intelijennya asal Inggris, GCHQ, menggunakan identifikasi khusus iPhone, UDID, untuk melacak individu tertentu. Dokumen yang dirilis itu sejauh ini tidak memuat adanya penanaman software khusus pada iPhone. Tapi diyakini nantinya bakal muncul dokumen yang mengungkap soal penanaman software mata-mata tersebut.  


Baca juga:

Cegah Cyber Crime, Pekerja IT BEI Bakal Disertifikasi

Email Dibajak, Uang Ratusan Juta Digondol 'Hacker'
Kantor Yahoo di AS

Hacker Jajakan 200 Juta Akun Pengguna Yahoo

Dijual di dark web seharga 3 bitcoins.

img_title
VIVA.co.id
4 Agustus 2016