- REUTERS/Stephen Lam
VIVA.co.id - Dalam waktu dekat, yaitu bulan April, Apple bakal meluncurkan jam tangan pintarnya, Apple Watch. Salah seorang pendiri Apple Inc., Steve Wozniak, yang sudah lama keluar dari perusahaan pembuat iPhone itu angkat bicara soal prospek Apple Watch. Sebagaimana diketahui, Wozniak tak begitu menyukai produk baru jam tangan pintar.
Namun demikian, dalam sebuah wawacancara dengan stasiun berita BBC, kolega Steve Jobs itu meramalkan Apple Watch bakal laku sukses.
"Apple mmebuat produk mereka lebih menyenangkan daripada yang lain, ini spesial dan setiap orang menjadi tahu. Setiap orang yang punya produk Apple akan membelinya (Apple Watch), ini artinya jutaan orang akan membelinya dari awal," ujar Woz dilansir Cnet, Selasa 17 Februari 2015.
Dia menyoroti salah satu fungsi kesehatan yang diakomodasi oleh jam tangan pintar Apple itu. Wozniak mengatakan penderita diabetes bisa menggunakan Apple Watch untuk memantau kadar gula darah mereka. Hal itu menjadikan lebih mudah dibanding mengetes kadar gula darah beberapa kali dalam sehari.
"Lihatlah ada berapa banyak oang yang menderota diabetes. Tentu ada ceruk pasar yang besar di sini," ujar dia.
Namun demikian salah satu tantangan jam tangan pintar termasuk Apple Watch adalah soal kemampuan daya tahan baterai. Jam tangan pintar tidak mampu memberikan daya tahan yang lama seperti ponsel.
Sebuah laporan yang dikutip Mashable akhir bulan lalu mengungkap, memang baterai bisa bertahan seharian, tetapi dalam mode pasif saja. Laporan tersebut menyebutkan untuk penggunaan sangat aktif, baterai Apple Watch hanya mampu bertahan 2,5 jam. Untuk penggunaan standar, hanya mampu memasok perangkat selama 3,5 jam. (ren)
Baca juga:
Meski Canggih, Apple Watch Hanya Sekedar Jam Tangan
Para pengguna kebanyakan berinteraksi untuk melihat penunjuk jam.
