Meski Canggih, Apple Watch Hanya Sekedar Jam Tangan

Apple Watch
Sumber :
  • REUTERS/Stefanie Loos
VIVA.co.id
- Dua buah penelitian dilakukan untuk mencari tahu perilaku pengguna Smartwatch. Ternyata kebanyakan mereka menggunakannya hanya sekadar sebagai jam tangan biasa.


Dari dua penelitian itu ditemukan jika kebanyakan pengguna Apple Watch menggunakan wearable itu sebagaimana layaknya jam tangan. Bahkan mereka memeriksa Apple Watch, hanya untuk melihat penunjuk jam, sebanyak 30 sampai 40 kali dalam sehari.


"Interaksi seperti itu hanya berlangsung selama 3,8 detik setiap kali melihat," ujar co-founder
Wristly.com
, Bernard Desarnauts, seperti dikutip dari
Fortune.com
, Selasa, 1 Desember 2015.


Studi itu melibatkan 2.400 responden pengguna Apple Watch. Menurutnya, dari total responden, sekitar 1.450 di antaranya mengaku berinteraksi dengan jam tangan mereka rata-rata selama empat sampai lima kali per jam, atau sekitar 60 sampai 80 kali sehari.


Selain itu, studi yang dilakukan oleh University of Stockholm Mobile Life Centre, menunjukkan jika interaksi menggunakan Apple Watch sangat singkat. Mereka kebanyakan memeriksa waktu, melihat notifikasi dan lainnya.


Dalam studi itu hanya ada 12 orang yang dilibatkan, terdiri dari tujuh wanita dan lima pria. Mereka diberikan jam tangan Apple dan kamera wearable dan berinteraksi selama 34 hari. Yang mereka lakukan dalam sebulan ternyata mengejutkan. Mereka hanya menggunakan Apple Watch untuk menerima panggilan sebanyak delapan kali dan membaca email sebanyak dua kali, dalam sebulan.

Cerita Ilham Habibie Dihadiahi Apple Watch dari Bos Apple

"Dengan Apple Watch, interaksi penggunaan hanya berlangsung beberapa detik saja. Waktunya sangat singkat. Ini karena Apple Watch hanya dianggap sebagai asesoris, bukan perangkat utama," ujar Desarnauts.
2015, Wearable Tembus 72,1 Juta Unit

CEO TAG Heuer, Jean-Claude Biver

Gandeng Google dan Intel, Tag Heuer Bikin Smartwatch

Produksi hanya seribu unit dengan harga Rp20 juta per unit.

img_title
VIVA.co.id
10 November 2015