- www.theverge.com
VIVA.co.id – Perusahaan teknologi asal Jepang, Sony, meramaikan panggung Mobile World Congress (MWC) 2016 di Barcelona, Spanyol, dengan merilis tiga seri ponsel pintar terbarunya.
Ponsel pintar anyar Sony hadir dengan kode X. Ketiganya adalah Xperia X Performance, Xperia X, dan Xperia XA. Ketiganya hadir dengan casing yang diklaim terasa kelas premium dan hadir dengan ciri khas Xperia.
Dari ketiganya, Xperia XA merupakan ponsel dengan spesifikasi terendah. Meski paling murah, XA hadir dengan memperkenalkan layar yang terlihat impresif dengan bezel-nya.
Dikutip dari The Verge, Selasa 23 Februari 2016, untuk seri Xperia X Performance dan Xperia X keduanya menonjolkan teknologi kameranya.
Kedua seri itu hadir dengan kamera utama 23 megapiksel dengan teknologi yang disebut predictive hybrid autofocus. Dengan teknologi itu, seri X dan X Performance bisa melacak objek bergerak dan memprediksi ke mana objek tersebut akan bergerak.
Teknologi itu juga memungkinkan fokus kamera dan pengambilan objek gambar dengan gerakan cepat tanpa adanya blur. Untuk kamera depan, kedua seri high end itu hadir dengan 13 megapiksel.
Sementara itu, untuk seri XA, hadir dengan kamera belakang 13 megapiksel dan kamera depan 8 megapiksel.
Bicara soal spesifikasi, seri X Performance didukung dengan dapur pacu prosesor Qualcomm Snapdragon 820, sedangkan seri X didukung dengan Qualcomm Snapdragon 650. Sementara itu, seri terendah XA disematkan prosesor MediaTek MT6755.
Untuk soal penyimpanan, seri X dan X Performance didukung dengan RAM 3GB, sedangkan seri XA mendapatkan RAM 2GB.
Jika bicara soal layar, ketiga seri itu mengusung layar besar 5 inchi dengan berbeda resolusi. Layar seri XA dengan resolusi 720 piksel, seri X dan X Performance layarnya punya resolusi 1080 piksel. Nah, bedanya di bagian layar depan untuk X dan X Performance terdapat tombol power oval yang didesain untuk ruang sensor sidik jari, sama identik dengan pendahulunya Xperia Z5.
Selanjutnya, seri XA hadir dengan tombol yang sama yakni tombol bundar tanpa sensor sidik jari dan terlihat seperti seri lama Xperia.
Untuk sistem operasi, ketiganya menjalankan Android Marshmallow 6.0. Soal dukungan daya tahan baterai, Sony dituliskan menjanjikan baterai pada ponsel ketiganya itu bisa sampai dua hari untuk pemakaian normal. Daya tahan yang lama itu berkat dukungan dari perusahaan asal California, AS, Qnovo yang menerapkan teknologi pengisian adaptif.
Meski secara sekilas ketiganya masih mirip dengan seri lama Xperia, tapi sebenarnya ada perbedaan kecil. Untuk seri X Performance punya bagian belakang yang terbuat dari logam dan tahan air.
Sementara itu, untuk seri XA, perbedaan yang mencolok yaitu pada bezel-nya yang super tipis. Sejauh ini, Sony belum merilis soal harga secara resmi masing-masing perangkat.
